Senin, 1 Agustus 2022

MATI MESIN DI PERAIRAN MOLOKU, PENUMPANG KM. MARIN TERATAI BERHASIL DIEVAKUASI KE PELABUHAN BABANG


Share :
525 view(s)

BABANG – KM. Marin Teratai yang bertolak dari Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate, pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIT malam dengan tujuan Pelabuhan Babang, Kabupaten Halmahera Selatan, mengalami mati mesin di perairan Desa Moloku, Kecamatan Gane Barat Utara, pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 06.00 WIT pagi.

 

Informasi yang diterima Social Media Response Team (SMRT) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang, KM. Marin Teratai setelah keluar dari Pelabuhan Bastiong dan dalam perjalanan tepat di depan Pulau Tidore sekitar pukul 01.30 WIT, mesin kanan kapal mengalami trebel (patah piston kanan), sehingga kapal berjalan menggunakan satu mesin sampai di perairan Desa Moloku sekitar pukul 06.15 WIT.

 

Pada pukul 06.30 WIT, Nakhoda kapal KM. Marin Teratai, Heren Samuel, menelpon ke Plh Kepala Kantor UPP Kelas II Babang, Zulkifli Rachmat, untuk menyampaikan bahwa KM. Marin Teratai mengalami mati mesin sebelah kanan, sehingga kapal masuk di Pelabuhan Babang agak terlambat.

 

Kemudian pada pukul 07.01 WIT, Nakhoda kapal kembali menelpon Plh Kepala Kantor UPP Kelas II Babang bahwa mesin kapal mati total. Selanjutnya Plh Kepala Kantor UPP Kelas II Babang berkoordinasi dengan pihak KM. Satria Express untuk membantu proses evakuasi penumpang KM. Marin Teratai.

 

Tak lama kemudian, Nakhoda kapal KM. Marin Teratai kembali menelpon ke Kepala Kantor UPP Kelas II Babang dan menyampaikan bahwa satu mesin kapal sudah hidup, sehingga Plh Kepala Kantor UPP Kelas II Babang memerintahkan kepada KM. Marin Teratai untuk sandar di Pelabuhan Desa Dolik agar proses evakuasi penumpang dapat berjalan dengan baik.

 

Pukul 09.20 WIT, KM. Satria Express keluar dari Pelabuhan Babang untuk mengevakuasi penumpang KM. Marin Teratai. Sekitar pukul 11.20 WIT, KM. Satria Express tiba di Pelabuhan Dolik dan langsung mengevakuasi penumpang dari KM. Marin Teratai.

 

Sebanyak 289 penumpang dengan rincian, 244 orang dewasa dan 45 orang anak-anak berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Babang dengan selamat pada Pukul 14.20 WIT.

 

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam evakuasi ini yakni, Kantor UPP Kelas II Babang yang dipimpin Plh Kepala Kantor Zulkifli Rachmat bersama TNI/Polri dan pihak Basarnas. Kantor UPP Kelas II Babang juga mengarahkan 7 orang Anggota KPLP mengunakan speed KPLP.

 

Salah satu penumpang KM. Marin Teratai, Iki, mengapresiasi kesigapan dari Kantor UPP Kelas II Babang dengan cepat berkoordinasi dengan pihak KM. Satria Ekpress untuk melakukan evakuasi penumpang KM. Marin Teratai yang terombang-ambing di atas laut sekitar 5 jam.

 

“Pelayanan pihak Pelabuhan Babang (Kantor UPP Kelas II Babang) sangat bagus sampai pada evakuasi penumpang. Alhamdulillah penumpang semua berhasil dievakuasi dengan baik dan selamat. Kami atas nama penumpang mengucapkan terima kasih kepada petugas Syahbandar Babang atas bantuan ini,” ucapnya.

 

Iki juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan pihak kapal KM. Marin Teratai yang telah memberikan makan kepada penumpang. (*)

 

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding