Rabu, 20 April 2022

KANTOR UPP BABANG GELAR APEL KESIAGAAN POSKO PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LAUT LEBARAN TAHUN 2022


Share :
249 view(s)

BABANG – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang menggelar Apel Kesiagaan Pos Koordinasi (Posko) Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022, bertempat di Lapangan Parkir Terminal Penumpang Pelabuhan Babang, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (20/4/2022).

 

Apel tersebut diikuti kurang lebih 80 personel gabungan dari Kantor UPP Babang, TNI/Polri, Tim Satgas Covid-19 Pelabuhan Babang, Basarnas, Satker Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Karantina, Satker Pelabuhan Penyeberangan wilayah IV Babang, Dinas Perhubungan Halmahera Selatan, perusahaan pelayaran, PT. ASDP perwakilan Bacan, PT. Pelabuhan Trans Nusantara, dan PT. PELNI perwakilan Bacan.

 

Bertindak selaku Pimpinan Apel, Zulkifli Rahmat yang juga selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor UPP Kelas II Babang, dan Gaspar Matoro selaku Komandan Apel.

 

Plh Kantor UPP Kelas II Babang dalam membacakan sambutan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Dr. Capt. Mugen S. Sartoto M.Sc, pada Apel tersebut menyampaikan permintaan maaf dari kepala Kantor UPP kelas II Babang yang belum sempat hadir memimpin Apel tersebut lantaran sedang mengikuti dinas luar.

 

Kepada peserta Apel, sebagaimana dalam sambutan Dirjen Perhubungan Laut bahwa Presiden Joko Widodo menegaskan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, Presiden mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada, segera divaksin dan booster, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan.

 

Presiden pada sidang kabinet paripurna juga telah menyampaikan bahwa mudik tahun ini diperkirakan akan melibatkan pergerakan 76-80 juta orang, untuk itu ia memberikan arahan untuk betul-betul disiapkan perencanaan yang baik dalam mengelola traffic management, sehingga bisa dihindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.

 

Dalam rangka menindaklanjuti arahan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran tahun 2022 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

 

Selain itu, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Mugen menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I sampai dengan IV, dan Kepala UPP Kelas I sampai III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

 

Guna mendukung penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 (1443 H), Kepada para kepala UPT dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terminal penumpang, dan operator kapal, agar melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

 

Pertama; Membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Laut Lebaran Tahun 2022 (1443 H) sesuai Instruksi Dirjen No: IR- DJPL /2/2022 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla melalui rapat virtual yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 16:30 WIB mulai tanggal 18 April sampai dengan 18 Mei 2022.

 

Kedua; Menyediakan alat pemeriksaan Kesehatan, fasilitas vaksin, tempat isolasi sementara, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dengan melakukan pemeriksaan rutin, seluruh penumpang wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal yang darurat.

 

Ketiga; Memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal agar menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal.

 

Keempat; memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

Kelima; Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

 

Keenam; Mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

 

Ketujuh; Perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial.

 

“Demikianlah beberapa hal yang disampaikan. Dengan komitmen, koordinasi, dan Integritas, marilah kita bersama-sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan sukses,” harap Zulkifli mengulang penyampaian Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Mugen. (*)

 

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding