Kamis, 24 Maret 2022

SOSIALISASI PEMANDUAN KAPAL DALAM WILAYAH PERAIRAN TELUK BABANG


Share :
125 view(s)

BABANG - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang melaksanakan kegiatan sosialisasi pemanduan kapal dalam wilayah perairan Teluk Babang, bertempat di Aula Terminal Penumpang Pelabuhan Babang, Kamis (24/3/2022).

 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari PT. Pelabuhan Trans Nusantara (PTN) selaku pihak yang ditunjuk untuk menangani pemanduan kapal di Teluk Babang.

 

Ada sejumlah peserta yang diundang pada kegiatan sosialisasi ini, diantaranya pihak Pertamina Babang, PT. ASDP, perwakilan perusahaan pelayaran, dan pihak keamanan di Pelabuhan Babang.

 

Pada Kesempatan itu, Kepala Kantor UPP Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim menyampaikan, perairan Teluk Babang ini terdiri dari beberapa pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Babang, Pelabuhan Penyeberangan (feri), Pelabuhan Pertamina, dan pelabuhan kecil lainnya.

 

Hal ini, kata Rosihan, sewaktu-waktu dapat mengakibatkan terjadinya tubrakan kapal disebabkan karena aktivitas keluar masuk kapal di Teluk Babang yang sudah mulai padat. Sehingga itu  harus ada pemanduan, agar tidak terjadi tubrukan kapal.

 

Kantor UPP Kelas II Babang setelah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, kemudian ditunjuk PT. Pelabuhan Trans Nusantara selaku perusahaan yang akan menangani pemanduan kapal di Teluk Babang.


"Jadi ke depan setiap kapal masuk sandar maupun keluar dari perairan Teluk Babang akan dipandu pihak PT. Pelabuhan Trans Nusantara. Jadi tidak langsung sandar sebelum dipandu untuk sandar. Selaku pejabat mandatori di Pelabuhan Babang, saya tidak menginginkan terjadinya hal-hal diluar dari keinginan kita bersama," ujarnya.


Rosihan juga meminta kepada pihak perusahaan pelayaran agar setiap kapal yang berangkat atau tiba agar melaporkan pemberitahuannya ditujukan juga ke PT. Pelabuhan Trans Nusantara. Sehingga petugas akan memantau setiap kedatangan maupun keberangkatan kapal.

 

Sementara pihak PT. Pelabuhan Trans Nusantara yang diwakili Ronal menambahkan, pihaknya ditugaskan dari Kementerian Perhubungan untuk menangani pemanduan kapal. Ini dilakukan agar terciptanya keselamatan berlayar kapal. Nantinya akan disiapkan fasilitas pemanduan kapal. Sebelum kapal sandar di pelabuhan, petugas pandu akan lebih dulu mengarahkan kapal ke tempat yang nantinya kapal sandar.

 

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan sesi tanya jawab dari peserta kepada pemateri. Pada kesempatan itu juga itu mereka mengapresiasi upaya Kantor UPP Kelas II Babang yang menempatkan petugas pemanduan kapal sandar. Seperti yang disampaikan perwakilan Pertamina Babang. Sebab, selama ini belum ada pemanduan, sehingga dengan adanya pemanduan ini dapat membantu kapal-kapal pertamina yang nanti sandar maupun keluar. (*)

 

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding