Rabu, 22 Desember 2021

KEPALA KANTOR UPP KELAS II BABANG HADIRI SOSIALISASI TOL LAUT DI DINAS PERINDAG HALSEL


Share :
691 view(s)

BABANG (23/12) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar kegiatan Sosialisasi Tol Laut kepada para pelaku usaha, bertempat di Kantor Disperindag, Rabu (22/12).

 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim, sekaligus sebagai pemateri. Hadir pula sejumlah pengusaha yang diundang pada kegiatan tersebut.

 

Kepala Dinas Perindag Halmahera Selatan, Sarkani Tamimi dalam membuka sosialisasi tersebut menyampaikan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir mengikuti kegiatan ini.

 

Menurut dia, sosialisasi ini penting agar para pelaku usaha dapat mengetahui manfaat dan syarat menggunakan Tol Laut. Pihaknya akan berupaya membantu para pelaku usaha dalam pengurusan keperluan dokumen.

 

"Harapan kami agar ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha," harap Sarkani.

 

Sementara Kepala UPP Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim, menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam mendatangkan Kapal Tol Laut Barang dengan kemasan Kontainer di Halmahera Selatan.

 

"Alhamdulillah pada tahun 2022 nanti sudah ada penambahan pelabuhan singgah. Berdasarkan K eputusan Jenderal Perhubungan Laut Nomor: Kp.998/DJPL/2021 tentang Penetepan Jaringan Trayek Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2022, terdapat penambahan tiga pelabuhan singgah di Halmahera Selatan, yakni Pelabuhan Babang, Pelabuhan Saketa, dan Pelabuhan Wayaloar di Obi," jelasnya.

 

Rosihan mengungkapkan ada mekanisme yang perlu dipenuhi oleh para pelaku usaha yang menggunakan jasa Tol Laut. Setiap pelaku usaha yang mengirim dan menerima barang harus menggunakan Aplikasi Sitolaut yang dapat di download di Play Store.

 

Maka dari itu, para pelaku usaha harus melengkapi kelengkapan dokumen persyaratan seperti badan hukum usaha agar bisa mengakses Aplikasi Sitolaut.

 

Rosihan juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Perindag harus ada penetapan keputusan terkait produk unggulan, sehingga potensi daerah itu bisa diangkut melalui Kapal Tol Laut nanti.

 

Kegiatan Sosilisasi ini mendapat respons cukup baik oleh pengusaha. Mereka meminta agar kecepatan Kapal Tol Laut dari Surabaya ke Babang maupun dari Babang ke Surabaya bisa dimaksimalkan, sehingga bisa bersaing dengan kapal reguler.

 

Sebab pelaku usaha menginginkan kecepatan itu yang lebih penting. Soal biayanya sekalipun mahal, asalkan cepat. Sebab ditakutkan jangan sampai kalah bersaing dengan kapal reguler soal kecepatan, maka pelaku usaha merasa rugi.

"Kami mengingkan agar waktu tempuh itu jangan terlalu lama, sehingga kami tidak merasa rugi dari sisi waktu maupun harga jual barang," pinta pengusaha. (*)

 

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding