Rabu, 8 Desember 2021

PETUGAS UPP KELAS II BABANG LAKUKAN KLARIFIKASI TERHADAP PENUMPANG KM. UKI RAYA 05 YANG JATUH Ke LAUT


Share :
192 view(s)

BABANG (8/12) - Simpang siurnya informasi terkait terjatuhnya salah satu penumpang kapal di perairan Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (8/12) sekira pukul 06.00 pagi tadi, terjawab sudah.

Ini setelah petugas penyelenggara pelabuhan dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap korban.

Kepala Kantor UPP Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim kepada Tim SMRT menjelaskan, informasi yang berkembang sebelumnya bahwa penumpang atas nama Safitri Bahri itu menumpangi KM. Satria Expres 99 yang berangkat dari Pelabuhan Babang (Bacan) tujuan Pelabuhan Bastiong (Ternate) terjatuh ke laut dan ditemukan selamat oleh warga Desa Tokaka.

Informasi tersebut belum valid dan menjadi simpang siur di tengah masyarakat lantaran ada yang menyebut penumpang tersebut dari Bacan ke Ternate dan dari Ternate ke Bacan.

Kepala Kantor UPP Kelas II Babang langsung memerintahkan petugas Lalulintas Laut untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap korban yang pada saat itu juga di bawa oleh masyarakat Desa Tokaka ke RSUD Labuha untuk mendapatkan perawatan medis.

"Petugas kita kemudian menemui korban di RSUD Labuha untuk mengonfirmasi kebenaran terkait asal keberangkatan serta tujuannya," ujarnya.

Lanjut Rosihan, korban mengaku bahwa ia berangkat dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Babang (Bacan) menggunakan KM. Uki Raya 05 yang berangkat sekitar pukul 22.00 WIT malam tadi.

Dalam perjalanannya, sekira pukul 02.00 WIT dinihari, korban bersama satu temannya bernama Intan sedang duduk di pinggir haluan kapal bagian kiri dan saat itu terjadi hujan disertai angin. Korban dan temannya hendak masuk ke dalam cabin penumpang, namun entah terpeleset lantaran lantainya licin dan korban terjatuh ke laut.

Saat korban terjatuh, tidak ada penumpang atau petugas kapal yang melihat. Sementara temannya yang bernama intan tidak memberitahukan kepada pihak kapal atas kejadiannya jatuhnya penumpang tersebut.

"Korban bilang saat terjatuh itu sekitar pukul 02.00 dinihari, dan kemudian terdampar di perairan Desa Tokaka. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Labuha," jelas Rosihan.

Korban diketahui bernama Safitri Bahri, umur 25 tahun, dan beralamat di Desa Tembal. (*)

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding