Sabtu, 30 Oktober 2021

BONGKAR MUAT BARANG MAUPUN PENUMPANG DI PASIPALELE GUNAKAN DERMAGA KAYU SEADANYA


Share :
274 view(s)

BABANG (30/10) - Gempa bumi yang mengguncang pesisir Gane, Kabupaten Halmahera Selatan, tepat pada Juli 2019 lalu merobohkan ratusan rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Gane.

Gempat berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) itu tidak hanya merobohkan ratusan bangunan rumah, namun dermaga Pelabuhan Pasipalele juga roboh ke dasar laut dan tersisa hanyalah ruang tunggu penumpang.

Hingga kini, dermaga pelabuhan di bawah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang itu belum juga dibangun.

Alhasil, setiap kapal yang melakukan bongkar muat barang maupun penumpang melalui Pasipalele terpaksa menggunakan dermaga kayu seadanya.

Seperti yang terlihat pembongkaran barang di Kapal KLM Putra Sukma yang baru tiba dari Bitung, Jumat (29/10/2021). Kapal tersebut berlabuh di dermaga kayu yang dibuat warga setempat.

Kepala wilayah kerja (Kawilker) Pelabuhan Pasipalele, Ridwan Hamzah mengatakan, sejak robohnya dermaga Pelabuhan Pasipalele pada tahun 2019 lalu, aktivitas bongkar muat barang maupun penumpang terpaksa menggunakan dermaga kayu seadanya yang dibuat warga.

Warga berharap agar dermaga utama yang roboh akibat gempa itu segera dibangun oleh pemerintah. (*)

  • berita
  • humas laut




Footer Hubla Branding