BALI (9/11) – Sebagai bagian dari upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pejabat pemeriksa keselamatan kapal atau Marine Inspector di lapangan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pemeriksaan Outboard Engine (Mesin Luar) pada Kapal Kecepatan Tinggi tanggal 6-7 November 2025 di Bali.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Samsuddin dalam sambutannya mengatakan, kapal kecepatan tinggi dengan outboard engine atau mesin luar saat ini semakin banyak digunakan, baik untuk angkutan penumpang, patroli, maupun kegiatan lainnya. Seiring dengan meningkatnya penggunaan kapal jenis ini, maka tantangan dalam menjamin keselamatan pelayaran juga semakin besar.
“Oleh karena itu, kemampuan teknis para pejabat pemeriksa keselamatan kapal (Marine Inspector) menjadi faktor kunci dalam memastikan bahwa mesin luar dan sistem propulsi kapal kecepatan tinggi memenuhi standar kelaiklautan yang berlaku,” ujar Samsuddin.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami berbagai aspek teknis mengenai pemeriksaan mesin luar kapal kecepatan tinggi, mulai dari karakteristik dan prinsip kerjanya, hingga metode pemeriksaan yang sesuai standar keselamatan pelayaran.
“Saya berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata di lapangan, sehingga pemeriksaan keselamatan kapal dapat dilakukan dengan lebih teliti, profesional, dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Pelatihan ini bukan hanya tentang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga tentang membangun komitmen bersama dalam menjaga keselamatan pelayaran, sebagai bagian dari tanggung jawab kita terhadap masyarakat dan negara.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh para pemeriksa kapal perwakilan dari UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut yang hadir secara online maupun offline dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta Tim Ahli (Expert Team) dari AMSAT International.