Sabtu, 28 Maret 2020

KEMENHUB ATUR PEMULANGAN WNI DARI MALAYSIA MELALUI PELABUHAN TANJUNG BALAI KARIMUN DAN DUMAI


Share :
6000 view(s)

DUMAI (28/3) - Sejak Kamis (26/3) hingga hari ini (28/3) puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia telah tiba di tanah air melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Pelabuhan Dumai menyusul pemberlakuan kebijakan penutupan wilayah atau “lockdown” di Malaysia akibat pandemi COVID-19.

Sesuai kebijakan Gubernur Riau, saat ini WNI dari Malaysia hanya bisa masuk melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun lalu ke Dumai. Sedangkan untuk pelayaran langsung (direct) dari Malaysia ke Dumai saat ini belum dibuka dan masih menunggu kebijakan terbaru dari Gubernur Riau.

Demikian diungkapkan Kepala Kantor KSOP Kelas I Dumai Herwanto saat menghadiri rapat koordinasi bersama instansi terkait dan teleconference dengan Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (27/3).

Herwanto menjelaskan alur kedatangan WNI dari Malaysia. Setiba di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, akan dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun serta diberikan kartu kuning atau HAC (Health Alert Card) yang akan dibawa mereka sampai ke kampung halamannya. 

Kemudian para WNI yang dinyatakan sehat akan melanjutkan perjalanan ke Dumai dengan kapal ferry Dumai Line dan Batam Jet. Selanjutnya, SOP yang sama juga diterapkan di Pelabuhan Dumai di mana para WNI dari Malaysia tersebut dicek suhu tubuhnya oleh KKP Dumai serta kartu kuning yang dibawa dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. 

"Jika hasil kesehatan baik maka mereka bisa kembali ke daerah masing-masing dengan bus yang difasilitasi oleh BPTD Provinsi Riau sesuai tujuan kampung halamannya," kata Herwanto.

Namun pihaknya minta kepada setiap WNI yang datang dari Malaysia untuk dapat mengisolasi diri dan tidak berpergian selama minimal 14 hari untuk mengurangi potensi penularan Virus Corona yang mungkin saja dibawa dari Malaysia.

  • berita




Footer Hubla Branding