Senin, 15 Juni 2020

KPLP TINGKATKAN PATROLI DAN PENEGAKAN HUKUM JELANG IMPLEMENTASI TSS SELAT SUNDA DAN SELAT LOMBOK


Share :
2480 view(s)

JAKARTA (15/6) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengadakan rapat koordinasi penyusunan SOP dan persiapan gelar pasukan Jelang pemberlakuan secara penuh bagan pemisahan alur laut atau Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok pada tanggal 1 Juli 2020.

Acara ini berlangsung dari tanggal 13 s.d.15 Juni 2020 dan dibuka oleh Direktur KPLP yang diwakili oleh Capt. Ramadhan Kabsubdit Patroli dan Pengamanan di hotel Mercure Sabang Jakarta. Juga dihadiri oleh Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelasi I Tanjung Priok Capt. Pujo Kurnia selaku salah satu koordinator acara ini, kata  Capt. Ramadhan di Jakarta.

Capt. Ramadhan mengatakan saat ini ada 3 (tiga) persiapan yang akan dilakukan untuk acara ini yaitu : Penyusunan SOP kapal patroli KPLP tentang pengawasan tata cara lalu lintas di TSS selat Sunda Banten, table top Simulasi TSS lokasi di pangkalan PLP kelas I Tg. Priok pada tanggal 23 dan 24 Juni 2020, apel gelar kesiapan pada tanggal 27 Juni 2020 lokasi di kantor Distrik Navigasi kelas I Tanjung priok.

Ia menambahkan tema pada kegiatan ini adalah Simulasi penegakan hukum di jalur TSS Selat Sunda dalam rangka menjamin keselamatan pelayaran untuk mendukung kelancaran jalur logistik Nasional atau di singkat "SIROLIGAKUM TSS 2020".

Agar terselenggaranya acara ini dengan baik dibutuhkan sinergitas yang tinggi antar Direktorat, UPT dan stakeholder lainnya supaya bisa berjalan dengan lancar. “KPLP bersinergi dengan Direktorat Kenavigasian agar bisa berjalan dengan baik latihan ini dengan upaya kedepannya bisa berjalan dengan baik, aman, dan selamat,” tutup Capt. Ramadhan.

  • berita




Footer Hubla Branding