Minggu, 13 Oktober 2024

Ciptakan Lingkungan Pelabuhan Yang Tertib, Kemenhub Jembatani Komunikasi Antara Masyarakat Dan Stakeholder Di Pelabuhan Waingapu


Share :
140 view(s)

*WAINGAPU* (11/10) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu menyelenggarakan acara Jumat Curhat, sebuah inisiatif untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat di kawasan pelabuhan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky Umbu Kaledi, Kepala Kantor KSOP Waingapu, Fadly Afand Djafar, serta General Manager PT. Pelindo, Anwar Siregar. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur, Kapolsek Kota Waingapu, Babinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat Kelurahan Hambala.

"Kegiatan ini bertujuan menjembatani komunikasi antara masyarakat di kawasan pelabuhan, dengan stakeholder terkait," ujar Fadly. Dia juga menegaskan pentingnya acara ini untuk mencari solusi bersama terhadap masalah yang ada. 

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan partisipasi masyarakat dalam acara ini. Kami berharap dapat menemukan solusi terbaik terkait rencana penertiban area penjualan, serta memastikan bahwa aktivitas di pelabuhan berjalan tertib dan aman,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat yang terdiri dari pedagang asongan, warung makan, buruh TKBM, pekerja harian perusahaan pelayaran, dan nelayan menyampaikan beberapa keluhan utama. Salah satu isu yang banyak diutarakan adalah terkait ketersediaan lapak jualan yang diatur oleh PT. Pelindo. Masyarakat meminta agar pembangunan lapak memperhatikan lalu lintas penumpang dan pengunjung pelabuhan, sehingga dapat meningkatkan minat belanja tanpa mengganggu mobilitas.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar mereka yang mencari nafkah di pelabuhan diberikan kartu tanda pengenal terkait penerapan sistem gerbang otomatis (Autogate System/AGS) untuk memudahkan akses.

Sebagai tindak lanjut, KSOP Waingapu bersama PT. Pelindo berkomitmen untuk melakukan kunjungan lapangan dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan serta pengaktifan area penjualan bagi masyarakat. 

"Kami akan bekerja sama dengan Polres Sumba Timur untuk menertibkan lapak-lapak yang tidak sesuai tempatnya, sehingga lalu lintas tetap lancar dan terhindar dari potensi kriminalitas," tegas Fadly.

PT. Pelindo juga akan mengidentifikasi masyarakat yang beraktivitas di kawasan pelabuhan dan bekerja sama dengan Kantor Lurah Kota Waingapu untuk menerbitkan Pas Tahunan, yang akan mempermudah akses masuk ke pelabuhan.

"Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan pelabuhan yang aman dan nyaman bagi semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pengguna jasa pelabuhan," tutup Fadly. (SKY/PF/HB)

  • berita




Footer Hubla Branding