JAKARTA (23/6). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kepelabuhanan menggelar acara Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bagi KPA dan PPK Kegiatan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tahun Anggaran 2021. Acara digelar di Jakarta pada 23 - 24 Juni 2021.
“Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis ini merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga-tenaga profesional dalam rangka pengelolaan pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan,” kata Direktur Kepelabuhanan, Subagiyo dalam sambutannya saat membuka acara.
Dia mengatakan diselenggarakannya kegiatan ini, secara tidak langsung manfaatnya akan dirasakan oleh semua pihak, baik oleh para peserta, para pimpinan di unit kerja masing-masing peserta.
“Juga eluruh mitra kerja termasuk masyarakat yang berhubungan langsung dengan Kementerian Perhubungan akan merasakan dampak positif dari penyelengaraan Pelatihan ini,” kata dia.
Selain itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan pelaksanaan pembangunan fasilitas pelabuhan laut yang optimal sehingga menunjang kelancaran arus barang dan orang yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
“Sehingga diharapkan para pengelola anggaran dan pengguna jasa (stake holder) memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan profesi dalam bidang pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan dan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan akuntabel,” ujarnya.
Untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknis KPA & PPK, pelatihan kali ini juga akan melibatkan narasumber eksternal dari Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan PT Virama Karya.
Kehadiran dari narasumber-narasumber tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan materi khusus tentang kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan sub- materi, standard dan pedoman pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun melalui penyedia, serta mekanisme pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Labuan Bajo sebagai contoh pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun pertama di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelabuhan Laut.
“Saya harapkan pengetahuan yang didapat disini diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas pelabuhan,” tutup Subagiyo.