SURABAYA (24/3) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali melakukan program padat karya yang melibatkan masyarakat. Kali ini kegiatan tersebut dilangsungkan oleh Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Surabaya.
Program Padat Karya bertempat di Stasiun Radio Pantai Jalan Kalimas Baru no 73 Surabaya meliputi kegiatan pengecatan tembok, perbaikan paving dan pembersihan lingkungan SROP.
Kepala Disnav Kelas I Surabaya, Imam Hambali mengatakan kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu 23 - 24 Maret 2021 dengan melibatkan 100 orang masyarakat setempat yang berkategori pengangguran dan setengah pengangguran.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu meringankan beban warga di tengah pandemik global yang tentu saja berdampak pada ekonomi sebagian besar masyarakat," kata Imam, Rabu (24/3).
Tujuan lain dari program Padat Karya ini adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, meningkatkan partisipasi masyarakat serta kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Padat Karya diharapkan dapat mewujudkan peningkatan akses masyarakat dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dan instansi di seputaran pelabuhan Tanjung Perak.
Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Padat Karya tersebut yang dinilai sangat membantu masyarakat terutama di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
"Program padat karya merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan terutama dimasa pandemi," ujarnya.
Dalam waktu bersamaan, Padat Karya juga dilaksanakan serentak di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah Sumatera Barat. Diantaranya Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Teluk Bayur, KSOP Teluk Bayur, UPP Sikakap, UPP Siuban dan UPP Siberut.
Padat Karya di wilayah Sumatera Barat disaksikan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi dan Perwakilan DPRD Sumatera Barat Deswanto.
Adapun masyarakat yang dilibatakan sebanyak 149 orang masyarakat dengan rincian Disnav Teluk Bayur 75 orang, KSOP Teluk Bayur 25 orang, UPP Sikakap 22 orang, UPP Siuban 7 orang dan UPP Siberut 20 orang.
Pelaksanaan Padat Karya berlangsung 2 hingga 10 hari di masing-masing wilayah kerja dengan jenis pekerjaan yang berbeda mulai dari rehab bangunan, pemeliharaan hingga pengecatan ulang.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan menjadi salah satu Kementerian yang memiliki program padat karya. Jenis padat karya di sektor transportasi sendiri terdiri dari pembangunan, pemeliharaan, perbaikan serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi.