BANDUNG (19/11) - Dalam rangka memperkuat sinergitas dan meningkatkan kapasitas seluruh insan Kenavigasian di seluruh Indonesia sebagai upaya mewujudkan keselamatan navigasi pelayaran, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kenavigasian Tahun 2020 bertempat di Hotel Grand Mercure Setiabudi, Bandung selama 3 (tiga) hari mulai Rabu (18/11) sampai dengan Jumat (20/11).
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan mengatakan penyelenggaraan navigasi pelayaran yang baik merupakan salah satu unsur terpenting dalam mewujudkan transportasi laut yang berkeselamatan.
“Untuk itu, saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kenavigasian yang telah bekerja dengan baik dan sepenuh hati dalam penyelenggaraan kenavigasian transportasi laut di seluruh penjuru nusantara,” kata Hengki.
Menurut Hengki, penyelenggaraan transportasi laut di Indonesia bukanlah hal mudah dan memiliti tantangan yang besar, karena wilayah Indonesia yang sangat luas, di mana navigasi harus mengambil peranan pada semua sisi di wilayah tersebut.
Untuk itu, menurut Hengki, diperlukan sinergitas dan profesionalitas SDM yang andal dan mumpuni dalam penyelenggaraan kenavigasian transportasi laut.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi teman-teman sekalian untuk menjalin kerjasama, merajut sinergi serta meningkatkan kemampuan dan kapasitas sebagai insan Kenavigasian yang andal,” tukas Hengki.
Sebagai informasi, Rakornis ini diikuti oleh sebanyak 130 orang peserta, yang terdiri dari Para Kepala Distrik Navigasi Kelas I, Distrik Navigasi Kelas II dan Distrik Navigasi Kelas III, para Kabid/Kasi Operasi Distrik Navigasi, serta para Kepala Bagian/Kepala Sub Bagian Tata Udaha Distrik Navigasi di seluruh Indonesia.
Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain terdiri sari Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Hukum Kementerian Perhubungan, Direktur Kepelabuhanan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanogradi TNI Angkatan Laut, serta Akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Rakornis ini diselenggarakan dengan tetap memenuhi dan menjalankan protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak antara peserta, memakai masker, dan menyediakan hand sanitizer untuk seluruh peserta.
“Peserta juga kami wajibkan untuk mengikuti rapid test yang telah kami sediakan sebelum masuk ke dalam ruangan,” tutup Hengki.