BATAM (25/8) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pandu Laut Dalam Angkatan IV Tahun 2020 yang dilaksanakan melalui virtual.
Penutupan pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari perwakilan PT. Pelabuhan Indonesia (persero) I sebanyak 10 (sepuluh) peserta dan PT. Pelabuhan Indonesia (persero) III sebanyak 20 (dua puluh) peserta yang semuanya dinyatakan lulus.
Direktur Kepelabuhanan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal, Capt. Yohsua P. S. I. Antonie mengatakan bahwa penyelenggaraan Pelatihan Pandu Laut Dalam oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal, kompeten dan profesional serta menjunjung tinggi martabat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia sebagai pandu yang dapat melaksanakan pelayanan pemanduan di perairan laut dalam secara umum dan khususnya pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura serta persiapan pelayanan pemanduan di TSS Selat Sunda dan Selat Lombok.
Sementara itu, dalam laporan penutup kegiatan dimaksud yg disampaikan oleh Kepala Seksi SDM Pemanduan dan Penundaan Kapal, Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan, Patrick Pardede mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan pandu laut dalam angkatan IV tahun 2020 telah dilaksanakan selama 41 (empat puluh satu) hari dimulai sejak tanggal 15 Juli 2020 Sampai dengan 24 Agustus 2020 yang terdiri dari pembekalan, pembelajaran teori dan evaluasi yang telah dilaksanakan selama selama 30 (tiga puluh) hari di Kampus 1 PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT. PMLI), praktek simulator yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) hari di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL), Kementerian Perhubungan dan praktek memandu kapal yang telah dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari di Perairan Pandu Wilayah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas I Tanjung Balai Karimun.
Sebagai informasi, pemanduan adalah kegiatan pandu dalam membantu memberikan saran dan informasi kepada nahkoda tentang kondisi pelabuhan, perairan dan alur pelayaran setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar untuk keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun beserta jajarannya, General Manager PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Batam dan Cabang Tanjung Balai Karimun yang telah berkenan menerima, membimbing dan mengarahkan serta membekali para peserta Pelatihan Pandu Laut Dalam Angkatan IV Tahun 2020 selama melaksanakan praktek memandu kapal di wilayah Perairan Pandu Batam - Tanjung Balai Karimun dan sekitarnya," kata Patrick.
Lebih lanjut, Patrick juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan PT. PMLI yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pandu Laut Dalam Angkatan IV Tahun 2020 ini.
“Tak lupa juga saya ucapan terima kasih kepada para peserta atas keikutsertaan dalam pelatihan ini dan saya berharap agar ilmu yang telah saudara terima dan dapatkan selama mengikuti pelatihan ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan sebaik-baiknya pada saat saudara kembali bertugas dan bekerja dalam memberikan pelayanan yang prima untuk mewujudkan kegiatan pemanduan kapal yang zero accident,” tutup Patrick.