Kamis, 23 Juli 2020

PELAYARAN PERDANA TOL LAUT KODE TRAYEK T-10 DI PELABUHAN GALELA – HALMAHERA UTARA. UPP KELAS I TOBELO SAMBUT BAIK KAPAL KM LOGISTIK NUSANTARA 5


Share :
8504 view(s)

HALMAHERA UTARA (23/7) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo telah melaksanankan pelayaran perdana Tol Laut kode trayek T-10 dengan menggunakan kapal KM. Logistik Nusantara 5 yang dioperatori oleh PT. PELNI tiba di Pelabuhan Galela – Halmahera Utara pada tanggal 17 Juli 2020. 

“Kami beserta Bupati Halmahera Utara didampingi dengan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dihadiri oleh pengusaha lokal, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para undangan menyambut kedatangan kapal KM. Logistik Nusantara 5 yang dioperatori oleh PT. PELNI tiba di Pelabuhan Galela – Halmahera Utara pada tanggal 17 Juli 2020.” kata Rushan Muhammad selaku Kepala Kantor UPP Kelas I Tobelo

Dalam menyambut kedatangan kapal KM. Logistik Nusantara 5 di Pelabuhan Galela – Halmahera Utara, berbagai rangkaian kegiatan telah dilakukan oleh Kantor UPP Kelas I Tobelo seperti berkoordinasi dengan PT. PELNI selaku operator Tol Laut kode trayek T-10, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Peridustrian serta Perdaganan di Halmahera Utara, juga berkoordinasi dengan Pemerintah kota di Halmahera Utara dan mengadakan rapat internal Kantor UPP Kelas I Tobelo serta rapat-rapat dengan masyarakat Galela yang berprofesi sebagai buruh pikul di Pelabuhan Galela juga melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha lokal.

“Rangkaian kegiatan telah dilakukan oleh Kantor UPP Kelas I Tobelo guna menyambut kedatangan kapal KM. Logistik Nusantara 5 di Pelabuhan Galela – Halmahera Utara seperti mengadakan rapat internal Kantor UPP Kelas I Tobelo guna menyiapkan pelayanan kapal dan bongkar muat petikemas di pelabuhan Galela serta rapat dengan masyarakat Galela yang berprofesi sebagai buruh pikul untuk membentuk koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Galela”. ungkap Rushan

“Tidak hanya itu saja, kami juga telah berkoordinasi dengan PT. PELNI selaku operator Tol Laut kode trayek T-10 terkait jadwal, nama dan ukuran kapal serta tarif bongkar muat dan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha lokal agar memanfaatkan keberadaan Tol Laut dengan sebaik-baiknya.” jelas Rushan

Dalam Pelaksanan bongkar muat petikemas dari KM. Logistik Nusantara 5 ke Container Voyage (CY) maupun sebaliknya di Pelabuhan Galela dengan menggunakan peralatan bongkar muat yg tersedia di kapal dan Kantor UPP Kelas I Tobelo.
 
Adapun rincian peralatan bongkar muat tersebut antara lain stevedooring menggunakan crane kapal, trucking menggunakan tronton dan lift on lift of menggunakan crane darat Kantor UPP Kelas I Tobelo. 

“Saya berharap dengan adanya KM. Logistik Nusantara 5 singgah di Pelabuhan Galela, kedepennya akan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat Gelela dan percepatan ekonomi nasional.” ujar Rushan 

Sebagai informas, Kapal KM Logistik Nusantara 5 yang berukuran panjang LOA 129,58 M dan lebar 19,00 dengan bobot mati 11,184 T  dan berkapasitas angkut ± 500 Teus merupakan kapal pelayaran perdana Tol Laut kode trayek T – 10 di Pelabuhan Galela dengan rute yaitu Tanjung Perak – Tidore (Soasio) – Galela – Buli – Maba – Weda –  Tanjung Perak.

  • berita




Footer Hubla Branding