DENPASAR (21/1) – Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, Pemerintah telah 3 (tiga) kali menyiapkan sambutan khusus kepada para wisatawan penumpang kapal pesiar (cruise) yang bersandar di Pelabuhan Indonesia. Sebelumnya ada 2 kapal pesiar yang telah singgah belum lama ini, yaitu Kapal Cruise MV The World di Pelabuhan Biak dan Kapal Cruise MV Boudicca di Pelabuhan Ambon. Kali ini, Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali memberikan sambutan hangat kepada 2 kapal pesiar asal Bahamas yang sandar di Pelabuhan Benoa secara bersamaan. Adapun kedua kapal tersebut yaitu Kapal MS Vasco Da Gama dan MV Europa.
“Saya mewakili Pemerintah Pusat dan Daerah mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para penumpang, khususnya kru kapal dan wisatawan asing penumpang kapal MS Vasco da Gama dan MV Europa yang bersandar secara bersamaan di Pelabuhan Benoa dimana ini menunjukkan bukti kesiapan Pelabuhan Benoa menjadi pintu kedatangan wisatawan asing dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali, Selasa (21/1).
Agustinus mengatakan bahwa momen ini merupakan prestasi yang luar biasa. “Pelabuhan Benoa menyandarkan 2 kapal cruise yang besar serta pada waktu yang bersamaan. Ini prestasi yang luar biasa, PT Pelindo III Cabang Benoa kemudian teman-teman dari navigasi, kemudian teman-teman semua stakeholder yang ada disini sehingga bisa kita melakukan penyandaran dengan manis di Pelabuhan Benoa ini,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kapal MS Vasco Da Gama dan MV Europa tersebut memiliki kapasitas masing-masing 55.877 GT (gross ton) dengan LoA 219 meter dan 28.890 GT dengan LoA 224 meter. Kedua kapal tersebut membawa penumpang beserta kru kapal dengan total berjumlah 2.100 orang. ”Selama bulan Januari 2020, kedua kapal tersebut merupakan kapal yang ke-5 dan ke-6 yang berhasil sandar di Pelabuhan Benoa,” katanya.
Pada saat yang bersamaan, Agustinus menuturkan, kedua kapal cruise tersebut selain mengantar wisatawan yang akan berwisata di Bali, mereka juga melakukan pertukaran, baik pertukaran penumpang hingga logistik.
Lebih lanjut, Agustinus mengungkapkan bahwa Kapal Cruise MS Vasco Da Gama dan MV Europa telah bermalam di Pelabuhan Benoa. “Selanjutnya kapal MS Vasco Da Gama meninggalkan Pelabuhan Benoa menuju ke Sydney, Australia, sedangkan Kapal MV Europa meninggalkan Pelabuhan Benoa menuju Pulau Komodo,” jelasnya.
Staf Kapten Kapal MS Vasco Da Gama, Igor, mengatakan “Sangat bagus. Proses mitigasi yang sangat baik. Pelabuhan dan terminalnya indah. Sungguh, saya melihat banyak kemajuan dan perubahan-perubahan positif yang terjadi di pelabuhan ini. Menurut saya, (pelabuhan ini) jauh lebih baik dibandingkan dengan pelabuhan di Negara-negara lain,” ujar Igor. “Pelayanannya yang sangat memuaskan, petugas kepil dan pandu benar-benar profesional
Sebagai informasi, Pelabuhan Benoa memiliki 3 (tiga) dermaga, yaitu Dermaga Timur, Selatan dan Perikanan. Dermaga Timur memiliki panjang 290 m, lebar 20 m dan kedalaman -10 mLWS (Mean Low Water Springs), sedangkan Dermaga Timur memiliki panjang 205,8 m, lebar 21,3 m dan kedalaman -8 mLWS, dan Dermaga Perikanan memiliki pamnjang 406 m, lebar 8 m, dan kedalaman -3 mLWS. Selain itu, Pelabuhan Benoa juga memiliki beberapa fasilitas, diantaranya fasilitas bangunan, peralatan dan alur pelayaran. Fasilitas bangunan, pelabuhan ini memiliki terminal penumpang internasional seluas 1.300 m2, terminal penumpang domestik 1.383 m2, gudang 1.856 m2, dan lapangan penumpukan 1,5 Ha.
Pada akhir kesempatan, Ia menargetkan pada Tahun 2020 akan ada sekitar 90 kapal cruise yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa. “Kami berharap bisa lebih dari (90) itu. Ini akan menjadi pioneer dan bisa membawa informasi yang baik bagi perusahaan cruise di dunia bahwa di Pelabuhan Benoa ini sudah bisa disandarkan oleh kapal -kapal yang ukuran besar,” tutup Agustinus.