JAKARTA (15/1) – Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015. Setelah sebelumnya unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menerima sertifikat ISO beberapa waktu lalu, menyusul Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) berhasil menjadi Direktorat teknis pertama di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut yang memperoleh sertifikat ISO dari PT. Lloyd's Register Indonesia, hari ini (15/1) di Wisma Antara Jakarta.
“Alhamdullilah setelah 6 bulan mulai dari pertengahan tahun lalu Direktorat ini berusaha memperbaiki sistem dokumentasi dan administrasi dan hari ini dinyatakan berhasil memperoleh Sertifikat ISO oleh lembaga sertifikasi Lloyd Register,” ungkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko usai menerima Sertifikat ISO.
Menurut Capt. Wisnu, Sertifikat ISO adalah sertifikat yang menunjukan suatu organisasi/instansi/lembaga telah menerapkan manajemen mutu. Sebagai lembaga yang melayani pelayanan publik seperti Ditlala, penerapan manajemen mutu menjadi penting. Dalam hal ini Ditlala memberikan pelayanan publik terkait dengan perizinan, usaha pelayaran, keagenan kapal, TKBM, juga pelaporan report voyage ataupun penggunaan kapal asing.
“Untuk memaksimalkan pelayanan, kami didorong oleh Pimpinan termasuk Pak Menhub dan Pak Dirjen agar unit-unit yang melakukan pelayanan publik dapat menerapkan sistem manajemen mutu atau yang kita kenal dengan ISO 9001: 2015,” ujar Capt. Wisnu.
Pihaknya berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi Direktorat maupun unit kerja lain untuk meningkatkan standar pelayanan serta bersama-sama memastikan bahwa proses pelayanan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Laut telah memenuhi syarat dan mutu yang ada.
“Jadi sekali lagi terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu mewujudkan sertifikasi ini. Ditlala berkomitmen untuk terus menginformasikan pencapaian dan kinerja kita serta ke depan bisa melayani komunitas ekosistem di pelayaran, pelabuhan dan logistik dengan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha yang turut hadir pada acara terebut mengatakan, dengan diperolehnya ISO ini akan mempermudahan pekerjaan kita dan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).
“Saya berharap pelayanan Ditlala bisa ditingkatkan penataan manajemennya sehingga lebih transparan, akuntabel, dan tentunya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Suatu kebanggaan Ditlala bisa menjadi Direktorat pertama di Ditjen Hubla yang mendapatkan ISO,” pungkas Arif.