Ambon - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dengan seluruh UPT Kementerian Perhubungan di Provinsi Maluku, Jumat (27/9). Dalam rapat tersebut Mehub Budi mengatakan akan meningkatkan angkutan perintis dan Tol Laut yang menjadi tumpuan masyarakat di Provinsi Maluku.
"Kita harus kita tingkatkan lagi konektivitas laut di Maluku dan sekitarnya. Pusat dan daerah harus saling mengisi, dan kerjasama agar lebih efektif,” jelas Menhub.
Menhub mengtakan, konektivitas Laut memang menjadi fokus utama di Maluku mengingat Provinsi tersebut lebih luas daerah lautnya dibandingkan daratan, sehingga angkutan perintis dan Tol laut menjadi tumpuan bagi masyarakat Maluku.
"Tadi kita rapat dengan pak gubernur untuk koordinasi terkait konektivitas laut. Kegiatan angkutan perintis dan tol laut paling banyak melayani di daerah Maluku. Oleh karenanya saya sampaikan ke Pak Gubernur agar kita saling mengisi untuk memastikan angkutan perintis dan tol laut berjalan dengan baik disini," jelas Menhub Budi.
Menhub menjelaskan, rencana kedepannya akan dibangun pelabuhan baru di daerah Tulehu, agar turis lebih banyak yang datang ke Maluku.
"Setelah kami koordinasi dengan Pelindo bahwa memang Pelabuhan Yos Sudarso saat ini sudah crowded, padahal di situ berpotensi untuk turis. Ada pemikiran dari Pemerintah Daerah akan membuat satu pelabuhan baru di Tulehu dengan melakukan reklemasi di sana, sehingga konektivitas barang dan penumpang nantinya akan dipisahkan," jelas Menhub.
"Saya sudah terima proposalnya. Ini akan kita pelajari. Kalau visible, kita akan setujui dan akhirnya akan menjadikan Maluku ini tidak hanya sebagai destinasi turis tetapi menjadi hub, terutama hasil laut yang ada disekitar sini sehingga dapat semakin meningkatkan perekonomian. Kami mendukung langkah positif Gubernur," tandasnya. (LKW/RDL/YSP/HA).