Sabtu, 1 September 2018

TIM SAR TERUS CARI KAPAL KLM WAHYU ILLAHI 2 YANG HILANG KONTAK DI MARAPOKOT


Share :
2184 view(s)

MARAPOKOT (1/9) - Pencarian Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Illahi 2 yang dilaporkan hilang kontak sejak (30/8) lalu hingga sore ini (1/9) terus dilakukan oleh tim SAR terpadu yang terdiri dari Basarnas Maumere, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Marapokot dan juga masyarakat pemilik kapal - kapal KLM di wilayah Marapokot, NTT.


Kapal KLM Wahyu Illahi 2 dengan berat 66 GT dinakhodai Sudar dengan awak kapal berjumlah 8 orang dan penumpang sebagai pengantar sapi sebanyak 9 orang berangkat pada (30/8) pukul 01.30 WITA dari Pelabuhan Marapokot dengan tujuan Pelabuhan Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor UPP Kelas III Marapokot, Bambang Arifin menjelaskan bahwa kapal KLM Wahyu Illahi 2 sebelumnya telah melaporkan kerusakan mesin pada tanggal 30 Agustus 2018 pukul 03.00 WITA dan disebutkan kerusakan mesin tersebut telah diperbaiki dan KLM Wahyu Illahi 2 melanjutkan pelayarannya.

"Namun hingga sore ini (1/9), kapal KLM Wahyu Illahi 2 tidak dapat dihubungi dan belum tiba di pelabuhan Jeneponto," ujar Bambang.

Bambang menambahkan bahwa biasanya pelayaran dari Marapokot ke Jeneponto memakan waktu sekitar 26 s.d.30 jam. Adapun kapal KLM Wahyu Illahi 2 membawa muatan 80 ekor sapi, 10 ekor kuda, 10 ekor kerbau dan 75 ekor kambing. 

"Pencarian terus dilakukan oleh tim SAR dan UPP Marapokot telah mengeluarkan maklumat pelayaran untuk kapal-kapal di sekitar perairan yang diduga menjadi rute pelayaran KLM. Wahyu Illahi 2 agar melakukan pengawasan, pertolongan jika menemukan kapal KLM tersebut," ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan bahwa pagi tadi kapal KLM Amanah Jaya dengan berat GT 44  juga dikerahkan untuk membantu pencarian kapal KLM Wahyu Illahi 2 yang hilang kontak.

"Cuaca dilaporkan cerah dan baik, dan ada kapal yang baru tiba pagi tadi dari Jeneponto mengatakan cuaca bagus dan ombak tenang. Semoga kapal beserta awak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dan kami akan lanjutkan pengawasan dan pencarian kapal KLM tersebut besok pagi (2/9)," tutup Bambang.


  • berita




Footer Hubla Branding