FAKFAK (21/8) - Unjuk rasa di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat berakhir ricuh terjadi hari ini, Rabu (21/8). Pengamanan diperketat di Pelabuhan Fak Fak dan seluruh pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Fak Fak diliburkan untuk sementara waktu.
Demikian disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas IV Fak Fak, Faisal Fattah hari ini (21/8) dari Fak Fak Papua Barat.
Faisal mengatakan bahwa sarana dan prasarana pelabuhan Fak Fak beserta fasilitasnya dalam kondisi aman dan terkendali dan seluruh pegawai diminta untuk tetap berada di rumah masing-masing hingga kondisi Kabupaten Fak Fak kondusif.
"Hari ini pelayanan kepelabuhanan tidak ada karena memang hari ini tidak ada jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal dari Pelabuhan Fak Fak," ujar Faisal.
Adapun pengamanan di Pelabuhan Fak Fak terus ditingkatkan dan diperketat dan berkoordinasi dengan TNI serta Kepolisian setempat juga meningkatkan kewaspadaan.
"Kondisi sekarang sudah mulai berangsur-angsur kondusif setelah para pengunjuk rasa membubarkan diri yang dikawal oleh TNI dan Polri. Semoga akan semakin membaik agar aktivitas kepelabuhanan tidak terganggu mengingat jalur perekonomian Kabupaten Fak Fak melalui Pelabuhan ini," ujar Faisal.
Pada kesempatan tersebut, Faisal menyampaikan apresiasi kepada para petugas keamanan dalam hal ini Kepolisian, TNI dan masyarakat setempat yang ikut menjaga pelabuhan mengingat pelabuhan merupakan objek vital nasional yang harus steril dari kegiatan unjuk rasa sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.
"Selain itu, berdasarkan Surat Edaran dengan nomor UM.003/38/19/DJPL-17 tertanggal 15 Mei 2017 tentang Peningkatan Pengawasan dan Penjagaan Dalam Rangka Pengamanan Objek Vital Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, keamanan di Pelabuhan berhasil dijaga dan untuk itu kami mengapresiasi suasana kondusif yang terjadi selama aksi unjuk rasa tersebut," tutup Faisal.