Rabu, 14 Agustus 2019

KEMENHUB KENALKAN PROGRAM SYAHDU KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN KEPADA MASYARAKAT


Share :
3308 view(s)

MAKASSAR (14/8) - Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar memperkenalkan program SYAHDU (Syahbandar Mengedukasi) mengenai Keselamatan dan Keamanan Pelayaran kepada masyarakat maritim kemarin (13/8) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Program SYAHDU tersebut digelar di dua tempat berbeda yaitu di Dermaga Kayu Bangkoa Makassar dan Dermaga V Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar.
WhatsApp Image 2019-08-14 at 10.43.34.jpeg
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Makassar, Victor Vikki Subroto menjelaskan bahwa program SYAHDU tersebut merupakan gagasan dari KSU Makassar untuk masyarakat maritim di Makassar yang terlibat aktif dalam edukasi keselamatan dan keamanan pelayaran.

"Kami memberikan perhatian lebih terhadap upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran dengan terus melakukan edukasi secara berkesinambungan dan tanpa henti. Oleh sebab itu, kami memperkenalkan program SYAHDU sebagai salah satu program untuk mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama," jelas Victor.

Victor menambahkan bahwa pada kesempatan tersebut, Syahbandar Makassar menurunkan 1 unit Kapal Patroli KPLP KN-5204 untuk mendukung kegiatan SYAHDU  bagi kapal-kapal yang melintas antar pulau di wilayah Kota Makassar.

"Kami mengedukasi masyarakat bahwa ketersediaan alat keselamatan di atas kapal adalah hal yang mutlak, bagaimana membiasakan masyarakat untuk konsisten menggunakan life jaket dan pengaturan muatan di atas kapal serta pemberlakuan kewajiban pemasangan Automatic Identification System (AIS) di atas kapal,ini beberapa poin penting yang kami edukasikan kepada masyarakat," ujar Victor.
WhatsApp Image 2019-08-14 at 10.43.24.jpeg
Adapun program inovasi layanan Syahbandar Mengedukasi (SYAHDU) yang digagas Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar mendapatkan apresiasi dari stakeholder dan masyarakat maritim. Adapun kali ini Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar menggandeng stakeholder terkait diantaranya Kepolisian Dit Polairud Polda Sulsel, Polres Pelabuhan Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, PT.Pelindo IV Cab Makassar dan Syahbandar Perikanan Untia dalam rangka pengawasan keselamatan pelayaran dengan metode edukasi atau pembelajaran di lapangan terkait aturan-aturan keselamatan pelayaran khususnya bagi pelaut tradisional antar pulau di Kota Makassar.

"Semoga dengan adanya program SYAHDU ini akan meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran dan menyadarkan ke semua pihak baik regulator, operator dan masyarakat bahwa keselamatan pelayaran dapat terwujud jika ada sinergi kita semua," tutup Victor.



  • berita




Footer Hubla Branding