JAKARTA (30/5) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sore ini (30/5) melepas kapal mudik gratis perdana yang mengangkut 1.982 orang pemudik sepeda motor dari Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
"Hari ini, kapal memuat sebanyak 911 unit sepeda motor dari 1.039 sepeda motor yang terdaftar dan 1.982 orang penumpang dari 2.211 orang yang mendaftar mudik gratis diberangkatkan dengan kapal penumpang KM. Dobonsolo yang dioperatori PT. Pelni dari Jakarta menuju Semarang Jawa Tengah,” kata Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha usai melepas kapal mudik gratis perdana di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta hari ini, Kamis (30/5).
Menurut Arif Toha, pada tahun 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 3 (tiga) kali keberangkatan (voyage) arus mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan kapal yaitu tanggal 30 Mei, tanggal 1 Juni, dan 3 Juni 2019, serta 3 (tiga) kali voyage arus balik tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019.
Adapun total kuota kapasitas yang disediakan adalah sebanyak 7.500 unit sepeda motor dan 15.000 orang penumpang.
“ Alhamdulillah hingga hari ini, angka realisasi mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut sudah mencapai lebih dari 86 persen," ujar Arif Toha.
Arif Toha menjelaskan bahwa pelayaran dari Jakarta ke Semarang dengan kapal KM. Dobonsolo akan menempuh waktu selama 14 jam.
"Kapal mudik gratis KM. Dobonsolo akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 16.00 WIB di setiap tanggal keberangkatannya dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 06.00 WIB di keesokan harinya," terang Arif.
Sejalan dengan slogan mudik lebaran tahun 2019 ini, yaitu “Mudik Bareng, Asyik Lancar”, para pemudik sepeda motor dengan kapal laut ini tidak dikenakan biaya apapun bahkan mendapatkan fasilitas dua kali makan selama pelayarannya yaitu saat berbuka puasa dan saat tiba waktu sahur selama bulan Ramadan ini.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko mengatakan bahwa program mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan kapal selain bertujuan untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran gratis kepada masyarakat khususnya untuk para pemudik yang menggunakan sepada motor dari Jakarta tujuan Semarang dan sekitarnya dengan selamat, aman, dan nyaman juga untuk membantu meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan jalan raya dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas pengguna jalan raya khususnya pengguna sepeda motor pada jalur pantai utara.
Menurutnya, kecelakaan pemudik sepeda motor disebabkan beberapa faktor di antaranya karena kelelahan. Untuk itu, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menghimbau para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman dapat memanfaatkan program mudik gratis dengan kapal laut khususnya bagi pengguna sepeda motor.
“Dengan angkutan gratis kapal laut, para pemudik dengan sepeda motor dapat kembali ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman menikmati pemandangan selama pelayarannya,” ujar Capt Wisnu.
Capt Wisnu juga berpesan agar para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kondisi tubuh, tidak membawa barang bawaan berlebihan, mematuhi semua aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran, tidak merusak fasilitas di atas kapal serta membawa perlengkapan keselamatan, seperti helm pada saat keberangkatan mudik gratis.
"Berikutnya, kapal mudik gratis dengan sepeda motor ini akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada tanggal 1 dan 3 Juni 2019 dengan kapal yang sama, KM. Dobonsolo menuju Semarang yang pada saat ini masih ada kuotanya. Jadi bagi masyarakat yang mau ikut mudik sepeda motor dengan kapal laut langsung aja datang mendaftar ke posko Mudik Gratis di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," tutup Capt. Wisnu.
Adapun pelepasan kapal KM Dobonsolo yang mengangkut pemudik sepeda motor ke Semarang ditandai dengan penyerahan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Amiruddin kepada Nakhoda kapal KM. Dobonsolo, Capt. Ridwan Wijayanto.
Hadir pada acara pelepasan kapal KM. Dobonsolo tersebut antara lain Direktur Kenavigasian, Basar Antonius, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad, kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Hermanta dan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di wilayah DKI Jakarta.