Rabu, 6 Juni 2018

ANTISIPASI LONJAKAN PENUMPANG DI JATIM, KEMENHUB TAMBAH ARMADA DAN REROUTING KAPAL PERINTIS


Share :
3885 view(s)

BANYUWANGI (6/6) – Pulau Madura menjadi salah satu destinasi mudik yang paling banyak dituju oleh masyarakat Jawa Timur. Namun untuk mencapai ke sebagian wilayah Madura yang berada di tengah lautan dan pulau-pulau kecil memerlukan peran moda transportasi laut sehingga Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan mengoptimalkan armada kapal perintis khususnya pada lintasan dengan lonjakan penumpang tinggi pada masa Angkutan Laut Lebaran Tahun 2018.


Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Chandra Irawan menjelaskan, Kemenhub telah menyiapkan langkah antisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang di wilayah Jawa Timur, antara lain dengan melakukan perubahan rute (rerouting) melalui deviasi dan omisi pada trayek R-18 dan R-19 dari total 4 trayek eksisting yaitu R-16, R-17, R-18 dan R-19.

“Kapal perintis Trayek R-18 dioperasikan oleh kapal KM. Catherine S akan melayani rute Surabaya-Kalianget-Kangean-Kalianget-Kangean-Sapeken-Carik-Badas-Bima-Labuhan Bajo PP dan trayek R-19 akan melayani rute Surabaya - Masalembo - Surabaya - Masalembo - Kalianget - Kangean - Pagerungan Besar - Sapeken - Tanjung Wangi PP dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 115,” urai Chandra usai meninjau kondisi Pelabuhan Tanjung Wangi yang tengah dipadati oleh penumpang kapal pada Senin (4/6) lalu.

Chandra menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan kapal cadangan dengan menambah armada kapal perintis untuk rute Kalianget – Kangean menggunakan kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 57, rute Surabaya – Maselembo dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 98 (dari pangkalan Manokwari), serta mengusulkan penggunaan kapal perintis baru KM. Sabuk Nusantara 100 (dari pangkalan Jayapura) untuk melayani rute Tanjung Wangi – Sapeken.

Selain itu, penambahan kapal perintis tersebut juga dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan, misalnya saja untuk mengangkut calon penumpang yang belum terangkut kapal mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang saat ini masih berada di area Pelabuhan Tanjungwangi untuk menunggu jadwal pemberangkatan kapal selanjutnya yakni tanggal 8 Juni mendatang menuju Kepulauan Madura.

“Untuk mengurai penumpukan tersebut, jika sebelum tanggal 8 Juni nanti penumpang terus meningkat maka kami akan mendatangkan kapal cadangan yakni kapal perintis tambahan/rerouting yang telah kami siapkan,” imbuh Chandra.

Namun menurutnya, saat ini para calon penumpang sudah ditampung di tempat penampungan oleh PT. Pelindo III dan mendapat dukungan logistik dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan PT. Pelindo III (Persero).

“Dengan dilakukannya rerouting trayek eksisting dan penambahan kapal diharapkan bisa mengatasi lonjakan penumpang mudik di wilayah Jawa Timur. Kami juga berharap agar penyelenggaraan mudik gratis yang dilakukan oleh instansi Pemerintah maupun swasta dapat dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan agar pelaksanaannya berjalan lebih baik,” tutup Chandra.(GRS/SPW/GUS)


  • berita




Footer Hubla Branding