PALEMBANG (19/3). Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas I Palembang kembali melaksanakan program padat karya tahap I di tahun 2022. Padat karya digelar dengan melibatkan 255 warga setempat di 3 (tiga) Provinsi yakni Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung.
Pembukaan padat karya ini dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra, Walikota Palembang yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Sosial dan Masyarakat Zanaria, Kabid PPEPD Bappeda Litbang Kota Palembang Arif Akhari, Kepala KSOP Kelas II Palembang Letkol Mar. Triyanto, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Kepelabuhan Boom Baru yang dalam hal ini di wakili oleh Ipda Komaruzaman selaku Kanit Binmas KSKP Boombaru, General Manager PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang yang dalam hal ini diwakili oleh Manager Properti Joko Umardani, para Lurah di lingkungan setempat.
Dalam sambutan Walikota Palembang yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Sosial dan Masyarakat Zanaria menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program padat karya.
"Semoga dengan terimplementasinya program ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang hasilnya dapat dirasakan secara maksimal untuk kepentingan kita bersama dan juga dapat menjadi salah satu upaya pemulihan perekonomian Nasional khususnya di kota palembang oleh dampak yang kita rasakan bersama dari pandemi Covid-19," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra, menyambut baik dan memberikan apresiasi program padat karya ini khususnya di Distrik Navigasi Kelas I Palembang yang selalu aktif mengadakan program padat karya setiap tahunnya sejak masa masa pandemi. "Semoga hal ini bisa bermanfaat untuk masyarakat peserta padat karya dan membantu ekonomi keluarga," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Fidelia Tri Siswanti mengatakan pelaksanakan padat karya tahap I ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, untuk pemulihan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran dan langkah strategis dalam pengamanan aset (SBNP) terutama pada kegiatan padat karya yang dilakukan pada lokasi menara suar dan rambu suar di alur pelayaran yang melibatkan masyarakat setempat.
“255 orang peserta program padat karya yang terlibat diutamakan yang tidak memiliki keahlian khusus serta tidak memiliki pekerjaan dalam waktu cukup lama akibat terdampak pandemi Covid-19 guna menyambung kelangsungan perekonomian” ujar Fidelia.
Fidelia mengungkapkan padat karya tahap I dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2022 s.d 26 Maret 2022 di 17 titik pada 3 Provinsi sesuai wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Palembang yaitu 9 titik lokasi di Provinsi Sumatera Selatan, 1 lokasi di dermaga Disnav Palembang dengan jumlah 30 orang, 2 lokasi di SROP Palembang jumlah 40 orang, 1 lokasi di aset tanah milik Disnav Palembang jumlah 30 orang dan 5 lokasi di rambu suar di alur pelayaran sungai musi jumlah 50 orang.
Selanjutnya, 4 titik lokasi di Provinsi Jambi, 1 di lokasi menara suar Tanjung Jabung jumlah 30 orang, 3 lokasi rambu suar di alur pelayaran sungai batanghari jumlah 30 orang.
"Dan 4 titik lokasi di Provinsi Bangka Belitung, 1 lokasi di menara suar Tanjung Kalian jumlah 25 orang, 2 lokasi di alur pelayaran pelabuhan Pangkal Balam jumlah 10 orang dan 1 titik lokasi di Kabupaten Belitung jumlah 10 orang," tutupnya.