JAKARTA (28/12). Guna meningkatkan kelancaran trasportasi laut di wilayah Perairan Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas II Sabang menggandeng perusahaan swasta untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan pengoperasian Stasiun Radio Pantai (SROP) Meulaboh.
Kerjasama ini ditandai dengan dilaksanakannnya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Perjanjian Sewa Antara Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang dengan PT. Langlang Laju Layang terkait pemanfaatan pengoperasian Stasiun Radio Pantai (SROP) Meulaboh milik Distrik Navigasi Kelas II Sabang, bertempat di Ruang Sriwijaya Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Selasa (28/12).
Penandatanganan kerjasama dimaksud dilakukan antara Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang, Capt. Andi Aswat dengan Direktur Utama PT. Langlang Laju Layang, Andy Ngadimin dan disaksikan oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dan para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Dalam pengarahannya Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyambut baik adanya sinergi dan kerjasama antara Pemerintah dengan pihak swasta melalui pemanfaatan bersama Barang Milik Negara (BMN) seperti yang dilakukan antara Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang dengan PT. Langlang Laju Layang dengan objek sewa berupa Gedung Stasiun Radio Pantai (SROP) Meulaboh Milik Distrik Navigasi Kelas II Sabang.
‘Tujuan utama dalam kerjasama ini adalah untuk saling memberikan pelayanan informasi kepada pihak terkait dan masyarakat secara optimal dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan laut di perairan Pelabuhan, alur pelayaran serta terjaminnya keselamatan dan keamanan pelayaran terutama di wilayah Perairan Meulaboh Provinsi Aceh” kata Arif Toha.
Selain itu, lanjut Arif bahwa melalui Kerja sama ini menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas II Sabang terus melakukan optimalisasi pemanfaatan aset dalam rangka penyelenggaraan operasional Distrik Navigasi yang efektif dan efisien.
“Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah dimana saat ini pemerintah sedang mendorong kerja sama pemanfaatan antara pemerintah dengan swasta demi mendukung perekonomian nasional yang saat ini sedang berusaha bangkit setelah terdampak pandemi covid-19” kata Arif.
Sementara itu, Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan dalam laporannya mengatakan bahwa dilaksanakannnya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Perjanjian Sewa Antara Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang dengan PT. Langlang Laju Layang terkait pemanfaatan pengoperasian Stasiun Radio Pantai (SROP) Meulaboh milik Distrik Navigasi Kelas II Sabang adalah dalam rangka melaksanakan upaya bersama untuk memanfaatkan sumber daya dan sarana prasarana yang dimiliki ke dua belah pihak terutama dalam pelayanan informasi di bidang keselamatan pelayaran secara optimal dan berkesinambungan sehingga akan menjamin keselamatan, keamanan pelayaran, perlindungan maritim dan pelaksanaan pemanduan bagi kapal-kapal yang berlayar di Perairan Sabang.
Untuk itu, Hengki berharap agar kerjasama seperti ini, akan memberikan nilai positif terutama dalam meningkatkan pelayanan operasional pada Distrik Navigasi Kelas II Sabang, meningkatkan pendapatan dan Penerimaan Negara Bukan dari Pajak serta meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar Distrik Navigasi Kelas II Sabang.
“Selain itu, juga berharap kedepan akan semakin banyak kerja sama yang akan dilakukan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan Badan Usaha, seperti yang dilakukan oleh Distrik Navigasi Kelas II Sabang dengan PT. Langlang Laju Layang pada hari ini” kata Hengki.
Sementara itu Direktur Utama PT. Langlang Laju Layang, Andy Ngadimin pada kesempatan yang sama mengatakan melaui perjanjian kerjasama ini pihaknya siap dan akan terus mendukung upaya Kementerian Perhubungan khususnya Distrik Navigasi Kelas II Sabang untuk mengoptimalkan fasilitas yang dimilik secara bersama-sama serta meningkatkan pendapatan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP.
“Kami sangat berterima kasih atas diberikannya kesempatan oleh Pemerintah dan ke depan kami juga siap melakukan sinergi dan kerja sama kembali guna terus mendukung Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat” kata Andi.