JAKARTA (20/9). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) telah menyelesaikan kegiatan Pembekalan Personil Pemadaman Kebakaran di Perairan dan Pelabuhan Tahun 2021. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para petugas saat tengah menghadapi bencana kebakaran tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari berturut-turut.
“Empat hari mungkin waktu yang relatif singkat bagi kita untuk menyerap semua materi dan pengetahuan yang telah disampaikan oleh Para Narasumber seputar pemadaman kebakaran di perairan dan pelabuhan, khususnya karena di dalam kagiatan kali ini tidak saja diberikan materi dalam ruang kelas namun juga diselenggarakan praktik lapangan,” kata Direktur KPLP, Ahmad.
Ahmad menjelaskan, dalam penyelenggaraan pengangkutan khususnya melalui perairan dan pelabuhan, selalu terdapat resiko akan terjadinya musibah pelayaran yang senantiasa dapat terjadi sewaktu-waktu. Musibah tersebut dapat terjadi baik di pelabuhan maupun di perairan, dan salah satu efek dari musibah tersebut adalah kebakaran yang harus dapat kita antisipasi dan tanggulangi.
“Kebakaran di pelabuhan dan perairan akan membawa dampak kerugian yang luar biasa besar pada kerugian materiil dan bisa juga hingga menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, kegiatan pemadaman kebakaran khususnya di pelabuhan dan perairan harus dapat diselenggarakan dengan cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi,” jelasnya.
Meski berlangsung singkat, Ahmad optimis para peserta kegiatan mampu menyerap materi sebaik mungkin dan mendapatkan pemahaman dasar yang seragam tentang tugas dan fungsi personil dalam sistem pemadaman kebakaran di perairan dan pelabuhan di Indonesia.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan Pembekalan Personil Pemadaman Kebakaran ini adalah untuk menjamin kesiapan personil pemadam kebakaran di perairan dan pelabuhan khususnya dalam ruang lingkup personil UPT Ditjen Perhubungan Laut,” tutup Ahmad.
Sebagai informasi, kegiatan Pembekalan Personil Pemadaman Kebakaran di Perairan dan Pelabuhan turut dihadiri oleh Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kementerian Dalam Negeri; Pertamina Maritime Training Center; Kantor Kesehatan Kelas I Tanjung Priok; Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Pusat; PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero); Pangkalan PLP Tanjung Priok, dan Direktorat KPLP.
Beberapa materi yang diberikan diantaranya pedoman, Standar dan Prosedur Teknis di bidang
Penanggulangan Kebakaran kemudian pengenalan dan perawatan alat pemadam kebakaran. Serta praktek lapangan Simulasi skenario penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Sebelumnya, para peserta juga dilatih bagaimana cara melakukan P3K kepada korban yang ditemukan dalam insiden kebakaran.