JAKARTA (13/6) - Menjelang Hari Pelaut Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Juni 2021, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan mengadakan program vaksinasi Covid 19 secara gratis kepada para petugas pelayanan transportasi publik termasuk para pelaut bertempat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai tanggal 10 s.d. 18 Juni 2021.
Mengusung tagline "INDONESIAN HEROES (Healthy and Ready Onboard Seafarers), Vaksinasi Massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi khususnya di pelabuhan Tanjung Priok merupakan bukti perhatian Pemerintah kepada para pelaut dan juga masyarakat maritim di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko usai meninjau proses vaksinansi di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada hari ini, Minggu (13/6).
“Kami sangat bersyukur para pelaut, para insan atau mayarakat maritim di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi para pekerja transportasi termasuk para pelaut,” kata Capt Wisnu, Minggu (13/6).
Dia menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 10.000 (sepuluh ribu) orang yang dan maksimal untuk 1.000 (seribu) orang setiap harinya dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai 15.00 sore. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Pada kegiatan vaksinasi ini, kami menargetkan 10.000 (sepuluh ribu) orang yang dijadwalkan mulai dari tanggal 10 sampai dengan 18 Juni mendatang. Apabila pada tanggal tersebut belum sesuai dengan target, maka kami akan perpanjang waktu agar mencapai target,” ujar Capt Wisnu.
Dia mengaskan pentingnya vaksinasi dalam mendukung kegiatan pelayanan kepelabuhanan dan transportasi laut baik logistik maupun penumpang untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.
Adapun kegiatan vaksinasi ini diprioritaskan kepada para Pelaut, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Supir Truk, Penumpang Kapal, pekerja pelabuhan, serta masyarakat sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
“Bagi para pimpinan perusahaan, operator terminal, trucking dan pelayaran supaya memastikan bahwa karyawannya telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal covid 19 ini,” tegasnya.
Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini. Karena para pelaku transportasi khususnya di pelabuhan Tanjung Priok memiliki interaksi dan mobilitas yang sangat tinggi dengan masyarakat.
Selama menunggu antrian vaksin, tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, dengan menjaga jarak saat duduk menunggu antrian, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
Adapun lokasi dan ruang tunggu yang disiapkan dengan mempertimbangkan akan hadir kurang lebih 1.500 orang per harinya dan selalu dijagai oleh petugas pengamanan bersama.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak baik Instansi Pemerintah maupun Stakeholders yang telah berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan berkesempatan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pekerja transportasi di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta pada Kamis (10/6) lalu.
Sementara, lokasi dan pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan oleh Tim bersama instansi Pelabuhan Priok yang terdiri dari Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU), Kantor Otoritas Pelabuhan (OP), Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polres, PT. Pelindo II dan PT Pelni.