SURABAYA (19/4) - Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak pada hari ini, Senin (19/4) melepas 1 (satu) kontainer bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan tersebut ditujukan untuk para korban musibah bencana alam banjir dan longsor akibat cuaca buruk Siklon Tropis Seroja yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Arif Toha menyebutkan bantuan yang dikirim hari ini berasal dari donasi Posko BANTUAN PEDULI BENCANA ALAM NTT DAN NTB.
Adapun bantuan tahap pertama yang sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 19 April 2021 sebanyak 1 (satu) Kontainer melalui KM. Sakura 09 milik PT. Suntraco tujuan Kupang berisi semen 500 sak, mie instan, minyak goreng, air mineral, makanan bayi, susu, pakaian, sarung, selimut, masker dan popok bayi.
"Bantuan ini berasal dari masyarakat Maritim Jawa Timur, antara lain yang dikoordinaskan oleh KSOP Gresik dan UPP Brondong serta PT. Semen Gresik, PT. Wilmar, PT. Pertamina Transkontinental, PT. KIAS, PT. Pelindo Marine Service serta dari perseorangan Sdr. Antok Madiun dan Sdr. Mudi Prasongko," kata Arif.
Arif mengungkapkan bantuan yang dikirim masih akan bertambah karena posko bantuan masih menerima sumbangan dari para donatur untuk pengiriman tahap selanjutnya.
"Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana Siklon Seroja, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mendirikan posko. Hal ini sesuai Instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut agar semua UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan membantu memfasilitasi kelancaran bantuan untuk musibah bencana alam di NTT dan NTB," ujarnya.
Selain itu, pendirian posko ini juga didasari oleh banyaknya masyarakat yang ingin memberikan bantuan, tetapi mereka tidak dapat mengirimkannya secara langsung atau pribadi. "Maka kami mendirikan posko, agar donatur yang ingin menyumbang tidak lagi bingung memikirkan cara bagaimana mengirimkannya," ujarnya.
Sementara itu, beberapa perusahaan pelayaran seperti PT. Tanto, PT. Meratus, PT. Pelni dan PT. Suntraco Intim Transport yang trayek kapalnya menuju ke wilayah bencana bersedia memberikan bantuan pengangkutan Gratis.
"Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak juga memberikan dukungan bantuan logistik kepada relawan Kapal RS Terapung “ Ksatria Airlangga “ yang akan menuju daerah bencana NTT dan NTB," tutupnya.
Sebagai informasi, banjir bandang serta tanah longsor akibat siklon tropis seroja terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi NTT dan NTB sejak Minggu (4/4). Banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Musibah ini menimbulkan ratusan korban jiwa, luka-luka dan puluhan korban yang masih dalam pencarian serta kerugian materi yang tidak sedikit.