MAUMERE (11/4) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lorentius Say Maumere memfasilitasi pemberangkatkan bantuan sosial kemanusiaan untuk korban banjir Rob di Pulau Sukun, Desa Semparong Kabupaten Sika. Bantuan diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Gandha Nusantara 12.
Kepala KSOP Lorentius Say Maumere, Johanes Ola mengatakan selain bantuan berupa barang, KM Gandha Nusantara 12 juga mengangkut tenaga medis dan tim relawan.
“Kapal berangkat jam 7 pagi tadi dengan waktu tempuh kurang lebih 4 (empat) jam dan membawa 15 orang tenaga medis dan 25 orang tim relawan,” kata dia, Minggu (11/4).
Johanes Ola mengungkapkan bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh Forum Pemuda Mahasiswa Pelajar Semparong (FPMS) melalui Gerakan Peduli Banjir Rob Semparong.
“Adapun barang yang dimuat antara lain 5 Ton barang sembako berisi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan korban,” ujarnya.
Proses pengiriman bantuan tersebut juga didampingi oleh petugas dari Kantor KSOP Lorentius Say Maumere.
“Ada tim yang ikut pengantaran kesana,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebanyak 315 KK terdampak banjir rob di Desa Semparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT terpaksa dievakuasi ke gedung sekolah di desa tersebut yakni SMP Satap Semparong dan SD Semparong akibat banjir rob yang terus melanda wilayah desa yang terletak di wilayah perairan teluk Maumere.
Banjir rob di daerah tersebut terjadi sejak Rabu (31/3) sekitar pukul 15.00 wita dan masih menggenang hingga sekarang.