LIKUPANG (23/1) - Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yakni Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Likupang yang berada di Kabupaten Minahasa Utara terjun langsung ke lapangan membantu korban bencana banjir di Kota Manado. Hal ini sebagai salah satu bentuk kepekaan terhadap setiap kejadian bencana alam yang terjadi di sekitar wilayah kerja.
Kepala UPP Kelas III Likupang, Moh. Qowi menyebutkan pihaknya langsung mendirikan posko bantuan pasca terjadinya bencana hari Jumat kemarin. Posko tersebut dipimpin langsung oleh dirinya beserta jajarannya yang langsung menuju ke beberapa titik lokasi tempat para korban mengungsi.
Qowi menjelaskan salah satu tujuan didirikannya posko bantuan bencana tersebut adalah untuk mempercepat segala bentuk gerakan bantuan untuk para korban bencana di Kota Manado.
Adapun saat ini pendistribusian bantuan tersebut berupa Natura (beras, mie instant), pembalut wanita dan air mineral serta kebutuhan anak-anak seperti popok balita, biskuit dan susu ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir di Kota Manado, diantaranya Kelurahan Karame, Kelurahan Komo Luar dan Kelurahan Perkamil.
Pada penyaluran bantuan tersebut, langsung diterima oleh masyarakat terdampak melalui ketua Posko bantuan masing-masing kelurahan.
Qowi disela-sela penyerahan bantuan menyampaikan bahwa semoga apa yang telah dibantu, dapat meringankan beban hidup para korban.
“Kami juga keluarga besar UPP Kelas III Likupang, mendoakan agar bencana di Manado dapat segera reda dan para warga yang terkena dampak selalu diberikan kesehatan dan dapat kembali lagi beraktivitas sedia kala," ujarnya.
Kepada masyarakat diluar Manado khususnya masyarakat maritim Sulut, kami menghimbau agar mari sama sama gotong royong menyisihkan sebagian rezeki guna meringankan beban saudara kita di manado, dan juga kami menghimbau agar selalu waspada siap siaga jika ada banjir susulan dikarenakan cuaca buruk yang saat ini sering terjadi di wilayah Sulawesi Utara, tutup qowi.