KUPANG (4/10) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berhasil mengevakuasi kapal KM. Sabuk Nusantara 55 yang mengalami kerusakan kemudi di Perairan Pulau Kera Nusa Tenggara Timur dengan mengirimkan Kapal Negara Patroli KNP. 340 milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang.
Pada hari Jumat (2/10), petugas KSOP Kelas III Kupang mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kerusakan kemudi KM. Sabuk Nusantara 55 pada pukul 09.26 WITA pada posisi lintang 09-51-12 S/ bujur 123-26-10 E = 16 mil Utara Pulau Kera NTT.
Setelah mendapatkan informasi demikian, pada pukul 09.36 WITA petugas tersebut segera melaporkan kejadian kepada Kepala KSOP Kelas III Kupang Aprianus Hangki dan pihaknya langsung berkoordinasi dengan agen pelayaran dan PT. Pelindo III Cabang Pelabuhan Tenau Kupang.
"Dalam waktu yang bersamaan kami juga mengirimkan Kapal Patroli KSOP Kelas III Kupang KNP. 340 untuk segera bergerak ke titik lokasi guna melakukan pengamanan dan assist serta menghimbau kepada penumpang yang berada diatas Kapal Sabuk Nusantara 55 untuk tetap tenang dan mengikuti semua prosedur tentang keselamatan diatas kapal," ujar Aprianus.
Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi, Aprianus menjelaskan bahwa tugboat tunda TB. Servewell langsung digerakkan ke titik lokasi guna membawa perbekalan untuk seluruh penumpang dan melakukan evakuasi KM. Sabuk Nusantara 55 dengan ditunda untuk ditarik ke Pelabuhan Tenau Kupang.
Selanjutnya, kata Dia, pada pukul 12.55 WITA kapal KM. Sabuk Nusantara 55 telah berhasil di gandeng oleh TB Servewell Stable menuju Pelabuhan Tenau Kupang dengan kecepatan 3.5 knt dan sandar di Pelabuhan Tenau pada pukul 17.30 WITA. "Setelah berhasil sandar kami langsung mengevakuasi seluruh penumpang ke pelabuhan," ucap Aprianus.
Sebagai informasi, KM. Sabuk Nusantara 55 tersebut membawa 50 orang penumpang dari pelabuhan Menanga, Solor, Flores Timur dengan tujuan Pelabuhan Tenau Kupang.
"Dari proses evakuasi yang dilakukan, seluruh penumpang dinyatakan selamat dan dalam kondisi yang tenang, serta situasi dan kondisi lainnya aman terkendali," tutupnya.