JAKARTA (18/8) - Kegiatan perkantoran saat ini sudah menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini ditengarai disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan dan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan. Untuk itulah, penting bagi para Aparatur Sipil Negara, khususnya yang bekerja di lapangan dan berhubungan langsung dengan masyarakat luas, untuk betul-betul memahami dan mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat menerapkan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, terutama bagi mereka yang wilayah kerjanya berada pada zona merah penyebaran Covid-19.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Andi Hartono, dalam sambutannya pada saat membuka acara Webinar Kesehatan Lingkungan Kerja Pelayaran yang diselenggarakan oleh Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting pada hari ini, Selasa (18/8).
Andi menjelaskan, bahwa Webinar yang menangkat tema “Sehat Fisik dan Mental pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut” ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan para pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terhadap penularan dan penyebaran Covid-19, khususnya mereka yang bekerja di zona merah.
“Dengan mengikuti Webinar ini, para pegawai diharapkan dapat lebih memahami langkah-langkah yang diambil terkait penanganan konfirmasi positif Covid-19 di wilayah kerja masing-masing,” ujar Andi.
Dengan memahami dan mematuhi protokol kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan, tentunya diharapkan dapat mendukung terciptanya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, di mana seluruh kegiatan dilaksanakan secara normal baru, dan tentunya para Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk tetap memberikan pelayanan maksimal.
“Selain itu, pemahaman dan disiplin yang baik tentunya dapat membantu meminimalkan dampak pada kesehatan mental pegawai sehingga mereka dapat bekerja dengan aktif dan produktif,” imbuh Andi.
Lebih lanjut, Andi juga berpesan kepada seluruh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di kantor masing-masing, untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan para pegawainya.
“Jangan lupa untuk terus mengkampanyekan 3 M: Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BKKP, dr. Hesti Ekawati, mengungkapkan bahwa kegiatan Webinar Kesehatan Lingkungan Kerja Pelayaran tahun 2020 ini diikuti sebanyak 119 UPT di wilayah Indonesia bagian Barat dan menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber, yaitu Dokter dari Sudinkes Jakarta Pusat/Gugus Tugas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta dr. Dina Nurdjannah, MPH, Dokter Spesialis Okupasi dr. Nuri Purwito, Sp.Ok, dan Dokter Spesialis Kejiwaan Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ.
Hesti berharap, melalui penyelenggaraan kegiatan ini, para pesertadapat bersama-sama menggali informasi terkini terkait data perkembangan penularan Covid-19, tata laksana pencegahan dan penanganannya dari pasien terkonfirmasi Covid-19 serta penanganan kesehatan mental sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
“Selain paparan materi dan tanya jawab, para peserta juga dapat menyampaikan dan menanyakan tentang kondisi yang mereka hadapi di wilayah kerja mereka pada sharing session, sehingga diharapkan mereka bisa memperoleh saran atau solusi untuk menghadapi kondisi yang mereka alami,” tutup Hesti.