TANJUNG UBAN (22/5) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kerahkan 3 (tiga) kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan KSOP Khusus Batam mengerahkan 1 (satu) Kapal patroli KPLP untuk mengecek kapal asing yang masuk wilayah perairan Batam, Kamis (21/5).
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian menyebutkan keempat kapal tersebut adalah KN.464, KN.Kalimasadha P.115, KN.543, dan KN P.330.
"Pengawalan berawal setelah diterimanya berita dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam pukul 09.36 WIB ke Pangkalan PLP terkait adanya kapal asing di perairan Lagoi - Bintan bergerak ke arah perairan Kabil - Batam dan berlabuh Jangkar di perairan tersebut," jelas Capt. Handry.
Ia langsung berkoordinasi dengan KSOP Khusus Batam dan segera memerintahkan agar kapal patroli KPLP bergerak ke posisi kapal tersebut yang selanjutnya diketahui merupakan kapal berbendera Portugal yaitu kapal MV.Trenta.
Pergerakan kapal patroli KPLP langsung dilaksanakan. Kapal patroli KPLP KN.464 dengan nakhoda Hamdani tiba di Posisi Pukul 11.30 LT, kapal patroli KPLP KN.Kalimasadha - P.115 dengan nakhoda Nico Morris Selayar tiba pukul 13.00 LT.
Selanjutnya kapal patroli KPLP KN.543 yang dinakhodai Orie Andriyanto tiba pada pukul 13.30 LT dan kapal patroli KPLP KN P.330 dipimpin nakhoda Doni Gusmardi Karantina tiba diposisi 16.30 LT.
"KN P.330 milik KSOP Khusus Batam membawa petugas Karantina untuk proses protokol kesehatan penanganan Covid -19," ujarnya.
Setelah Karantina menyatakan clear, Tim Boarding gabungan dari Pangkalan PLP Tanjung Uban dan KSOP Khusus Batam melakukan Boarding ke ruangan-ruangan kapal.
Dokumen kapal kata Capt. Handry, diamankan di KSOP Khusus Batam untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur bagi kapal asing memasuki suatu wilayah pelabuhan.
Berdasarkan data yang diperoleh, MV Trenta dengan GT. 32987 itu berangkat dari Vietnam hari ini menuju Kabil-Batam, ditunjuk Keagenan Kapal PT Garuda Trans Asia dengan Kepala Operasional Zefri Perwira Utama.
Capt. Handry menegaskan, pihaknya selalu siap siaga mengawal, mengawasi, dan mengamankan perairan Indonesia untuk keselamatan pelayaran.