LABUAN BAJO (4/1) - kapal kayu KM. Aditya dilaporkan mengalami musibah tenggelam di Perairan Labuan Bajo, NTT hari ini (4/1) dalam perjalanan kembali ke Pelabuhan Labuan Bajo dari Pulau Rinca dengan membawa 5 orang wisatawan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuan Bajo, Simon Baon menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari SROP dan para nelayan mengenai adanya musibah kapal wisata KM. Aditya yang tenggelam di perairan Labuan Bajo pada pukul 10.30 WITA.
"Setelah kami dapat informasi, petugas kami langsung ke lokasi kejadian. Petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) bersama KP4 laut dan Basarnas," kata Simon.
Adapun pada saat kejadian, kapal KM. Aditya membawa penumpang sebanyak 5 orang, 4 orang kru kapal dan saat kejadian sedang dalam perjalanan ke Labuan Bajo dari Pulau Rinca dan sempat singgah di Pulau Kelor.
Saat tiba di lokasi kejadian, seluruh penumpang kapal telah dievakuasi oleh kapal nelayan yang berada di sekitar tenggelamnya kapal KM. Aditya dan seluruh penumpang telah menggunakan life jacket.
"Saat ini, Wisatawan penumpang kapal yang berhasil diselamatkan tiba di Pelabuhan Labuan Bajo pukul 11.27 WITA dengan selamat dimana lima orang itu terdiri dari tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki, semuanya orang dewasa," jelas Simon.
Adapun para penumpang dan kru kapal telah dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
"Kondisi cuaca pada saat kejadian hujan, dan pada kesempatan ini kami mengapresiasi kesigapan teman-teman nelayan yang langsung memberikan bantuan saat terjadinya musibah tersebut. Alhamdulillah pada saat kejadian semua penumpang menggunakan life jacket. Sementara, di lokasi tenggelamnya kapal tersebut, kami akan memberikan penandaan agar kapal-kapal yang melintas dapat berhati-hati," tutup Simon.