JAKARTA (3/1) - Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1) lalu juga terjadi di wilayah pesisir Jakarta. Salah satu titik banjir berada di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Untuk membantu korban banjir di wilayah tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah DKI Jakarta di bawah Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan turut memberikan bantuan kemanusiaan pada hari Jumat (3/1).
Kepala Kantor KSOP Muara Angke Anggiat Douglas Silitonga menyebutkan, bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa air mineral 53 dus, beras 12 karung @20 kg, minyak goreng, mie instan 33 dus, pakaian layak pakai dan barang kebutuhan lainnya.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Lurah Kamal Muara Jeson Simanjuntak dan disalurkan melalui Posko Pengungsian RW 01 Kapuk Muara yang menampung sekitar 1.000 orang dewasa, 500 orang anak-anak dan 400 orang balita.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban banjir dan mereka bisa segera kembali ke rumah masing-masing serta beraktivitas seperti sedia kala," ujar Anggiat di Jakarta.
Ia menambahkan, Program Peduli Korban Banjir ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi Pemerintah sekaligus menindaklanjuti instruksi Dirjen Perhubungan Laut agar UPT di wilayah DKI Jakarta ikut memberikan pertolongan terhadap para korban banjir yang melanda Jabodetabek.
Sebelumnya, sejak Rabu (1/1) kemarin Ditjen Perhubungan Laut telah mengerahkan Quick Response Team (Tim Reaksi Cepat) untuk bergerak melakukan evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, telah didirikan juga Posko Reaksi Cepat di Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan posko tanggap darurat untuk bantuan korban banjir untuk wilayah Jabodetabek.