LONDON (29/11) - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bahas infrastruktur transportasi serta peluang investasi di Indonesia dengan 4 (empat) perusahaan Asia House Inggris hari ini (29/11) di JW Marriot Hotel, London Inggris.
4 (empat) perusahaan tersebut adalah HSBC, KPMG, ARUP dan Linklaters yang mengirimkan masing-masing perwakilannya dalam pertemuan dengan Menhub Budi Karya.
"Keempat perusahaan ternama di Inggris tersebut dalam pertemuan tadi menyampaikan keyakinan mereka untuk dapat berperan dalam mendukung Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan rakyatnya melalui investasi publik dan swasta dalam membangun infrastruktur transportasi," terang Menhub Budi usai pertemuan dimaksud.
Lebih lanjut, Menhub Budi menjelaskan bahwa keempat perusahaan dimaksud memiliki pengalaman dalam mengatasi tantangan investasi di Indonesia melalui pendekatan yang efektif terhadap partisipasi publik dan swasta dalam pembangunan infrastruktur.
"Seperti contoh, HSBC yang mempunyai kemampuan yang baik dipasar modal, mata uang yang memungkinkan HSBC dapat menghubungkan pasar-pasar modal di dunia secara efisien," kata Menhub.
Dalam pertemuannya, Menhub menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan berada di lokasi yang strategis.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem transportasi yang terpadu untuk menyediakan konektivitas antar wilayah di Indonesia.
"Saat ini kita sudah mengidentifikasi koridor konektivitas ekonomi yang diperlukan untuk membangun dan memperkuat perekonomian dan daya saing dalam mendukung ekonomi yang berkelanjutan," kata Menhub.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan Jadi, tadi saya sampaikan bahwa jika keempat negara perusahaan tersebut berminat untuk berinvestasi di sektor transportasi dapat berkoordinasi dengan pihak KBRI London dan Biro Kerja Sama Kementerian Perhubungan yang kemudian akan menindaklanjuti dengan pihak terkait lainnya. Intinya, Indonesia terbuka untuk berinvestasi yang dilakukan sesuai prosedur dan aturan perundangan yang berlaku," kata Menhub.
Lebih lanjut, HSBC akan memberikan proposal lebih detail untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut dan berkoordinasi lebih intens melalui KBRI London dan Biro Kerja Sama Kementerian perhubungan demi mewujudkan tantangan infrastruktur Transportasi Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan berteknologi canggih.
"Pada kesempatan tersebut, saya berterima kasih atas adanya keinginan dari empat perusahaan Asia House Inggris
yang memiliki ketertarikan pada sektor transportasi di Indonesia. Silakan menggali lebih jauh, kami siap bekerja sama untuk peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Indonesia," tutup Menhub.
Hadir mendampingi Menhub pada acara dimaksud adalah Wakil Sekretaris Kabinet, Ratih Nurdiati, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Hubungan Internasional, I Dewa Made J. Sastrawan, Kepala Biro Kerjasama Setjen Kemenhub, Agus Saptono, pakar Transportasi Publik, Agus Pambagio, Atase Perhubungan untuk London, Simson Sinaga dan perwakilan dari KBRI London, Inggris.