PADANG (9/3) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut kembali menyerahkan satu unit kapal pendukung tol laut yaitu kapal KM. Kendhaga Nusantara 2 ke PT. ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat hari ini (9/3).
Penyerahan tersebut didahului oleh proses penyerahan dari pihak galangan kapal yaitu PT Industri Kapal Indonesia (Persero) kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Budi Mantoro.
Capt. Budi menerangkan bahwa kapal KM. Kendhaga Nusantara 2 akan mulai beroperasi pada hari Senin (11/3) untuk melayani penyelenggaraan tol laut pada trayek T. 2 dengan menyinggahi pelabuhan Teluk Bayur - Sinabang – Gn. Sitoli – Mentawai (Sikakap)- Teluk Bayur.
"Dengan adanya kapal milik negara yaitu kapal KM Kendhaga Nusantara 2 di pangkalan Teluk bayur akan menjadi sarana dan prasarana bagi masyarakat wilayah Sumatera Barat, pulau Nias dan sekitarnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian dan juga hasil pertambangan," kata Capt. Budi.
Lebih lanjut, Capt. Budi mengatakan bahwa dengan menggunakan kapal KM Kendhaga Nusantara 2 dengan pelabuhan pangkal di Pelabuhan Teluk Bayur berkapasitas 100 Teus diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada stakeholder di wilayah Sumatera Barat, dengan kemampuan kapal yang dapat memuat muatan lebih banyak dibanding dengan menggunakan moda transportasi lainnya.
Selanjutnya, Pemerintah juga akan melakukan upaya peningkatan program-program konektivitas antarmoda sehingga tol laut tidak hanya dapat menjangkau dari port to port tetapi juga dapat menjangkau wilayah lebih dalam lagi (end to end) dengan melibatkan moda lain seperti moda darat, penyeberangan maupun udara.
"Untuk daerah-daerah yang tidak memiliki akses jalan yang memadai, kita akan bersinergi dengan angkutan perintis, penyeberangan maupun pelayaran rakyat untuk mendukung konektivitas tol laut," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan tol laut, Capt. Budi menambahkan, Pemerintah juga akan bekerjasama dengan LSM-LSM dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk bisa membeli barang-barang yang didatangkan dari pelabuhan pangkal untuk kemudian dijual kembali kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hasan Sadili dengan pihak General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cab Padang, Saharuddin Koto.
Hadir dalam acara penyerahan kapal KM. Kendhaga Nusantara 2 tersebut antara lain perwakilan dari Walikota Gunung Sitoli, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk bayur, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas V Gunung Sitoli, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Sinabang, Kepala Dinas Perhubungan kota gunung sitoli Sumatera Utara, Direktur Utama PT Pelindo I (persero) dan Direktur ASDP Indonesia Ferry.