BANTEN (25/12) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menyebutkan bahwa bantuan kemanusiaan sudah mulai masuk ke wilayah yang terdampak bencana tsunami di pesisir pantai di Selat Sunda melalui jalur laut.
Bantuan kemanusiaan dimaksud telah diangkut dengan kapal patroli KPLP KNP. 336 milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang ke Pulau Legundi dan kapal negara kenavigasian KN. Edam yang membawa bantuan kemanusiaan dari KSOP Kelas I Banten untuk para korban bencana tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang kemarin (24/12).
"Selain membawa bantuan kemanusiaan, kapal KNP. 336 juga telah membantu mengevakuasi warga di Pulau Legundi sebanyak 42 orang dewasa dan anak-anak dan dibawa ke Pelabuhan Ketapang guna penanganan lebih lanjut," kata Dirjen Agus.
Sementara itu, kapal Negara KPLP KN. Jembio dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok hari ini (25/12) akan bertolak dari Dermaga Bakauheni membawa bantuan kemanusiaan ke Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung.
"Hari ini, kapal KNP. Jembio akan menuju Pulau Sebesi dan Sebuku membawa bantuan kemanusiaan berupa bahan pokok dan bahan kebutuhan sehari-hari dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung bagi para korban bencana tsunami di kedua pulau tersebut," ujar Dirjen Agus.
*Tim Medis BKKP bergabung di Posko Labuhan*
Sebanyak 8 orang petugas medis yang tergabung dalam tim medis Balai Kesehatan Kerja Pelabuhan (BKKP) Ditjen Perhubungan Laut telah bergabung di Posko Labuan untuk membantu penanganan medis bagi para korban bencana tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) lalu.
Kepala BKKP, dr. Hesti Ekawati menjelaskan bahwa para petugas medis sudah siap memberikan penanganan medis di Posko Ditjen Hubla yang berada di Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper Banten dan Posko Labuhan.
"Sejak Minggu (23/12), tim medis dari BKKP sudah memberikan penanganan medis di kedua posko tersebut. Adapun kemarin (24/12), Ibu Dirjen Hubla yaitu Ibu dr. Heny Agus juga ikut bertugas dan memimpin tim medis BKKP di Posko Bantuan Kemanusiaan. Hingga saat ini, sudah ada warga yang mengalami sakit akibat terdampak bencana tsunami telah memanfaatkan layanan medis ini," ujar dr. Hesti.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah membuka Posko Peduli Bencana Tsunami di KSOP kelas I Banten, Kantor PT. ASDP cabang Merak Banten dan Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan dapat menghubungi narahubung (contact person) sebagai berikut:
KSOP kelas I Banten
Capt. Joshua / 081284922218
Made Suartama / 087875050537
Asnawi / 08127307191
Sujarwo / 08129663613
Wayan Bayu / 082123157848
Prima / 081314018997
KSOP Kelas I Panjang
Tasilin / 08154030108
Handori / 08127258810
Suroto / 082177608343
Karjono / 08877225217
Hafizulfikri / 081369011290
Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok
Sudiyati / 081314514760
Syahbandar Tanjung Priok
Wasiyo / 081318868631
Labuan
Nur / 081219994199
Endang / 087771461404