YOGYAKARTA (7/11) – Pentingnya pengelolaan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) untuk peningkatan pelayanan pada publik menjadi perhatian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Menurut Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Hubla, Gus Rional yang mewakili Sesditjen Hubla Arif Toha, saat ini Teknologi telah banyak membantu memudahkan tugas dan pekerjaan manusia. Setiap sendi-sendi kehidupan, manusia telah bergantung pada teknologi.
“Teknologi menjadi hal yang wajib sebagai salah satu tools atau alat manusia dalam mencapai tujuannya,” tutur Gus dalam pembukaan Workshop Pengelolaan TIK di Yogyakarta, Rabu (7/11).
Pada tatanan pemerintahan saat ini, teknologi juga sudah menjadi kebutuhan oleh aparatur negara guna memudahkan dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sehari-hari.
Peran teknologi dalam Pemerintahan salah satunya yaitu dapat mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang prima dan andal.
“Pada era digital, masyarakat menuntut agar pelayanan publik di pemerintahan menjadi lebih mudah dengan diterapkannya teknologi. Masyarakat juga menuntut kecepatan dan transparansi atau keterbukaan dalam setiap proses pelayanan publik yang didatangi,” paparnya.
Sebagai instansi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat, penggunaan teknologi mengenai apa saja yang dilakukan Kementerian Perhubungan harus dilakukan secara massif dan melibatkan banyak pihak.
Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu menerapkan teknologi pada penyebarluasan informasi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Daerah.
Salah satu penyebarluasan Informasi selain melalui media sosial, yaitu dengan penggunaan Microsite atau mini website untuk UPT dimana Microsite yang dibangun merupakan kerja bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Pustikom Kemenhub serta diharapkan mini website yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh rekan-rekan di UPT dalam mengelola publikasi informasi di unit masing-masing.
“Diharapkan aparatur yang menangani kegiatan terkait pengelolaan Data Informasi dan TIK untuk dapat serta aktif dan penuh semangat mengikuti kegiatan ini. Agar sekembalinya ke unit kerja masing-masing dapat mengimplementasikan ilmunya,” tutup Gus.