KUTA (10/10) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) menggelar DGST-MPA Officers Dialogue ke-3 di Hotel Bintang Kuta, Bali pada hari ini (10/10).
Pertemuan ini merupakan salah satu program kegiatan yang disepakati oleh kedua negara di bawah payung kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) concerning Co-Operation on Human Resources Development of the Government Officers in the Maritime Field, atau yang lebih dikenal dengan DGST-MPA Training MoU, yang rencananya juga akan ditandatangani perpanjangannya untuk 3 (tiga) tahun ke depan di Nusa Dua pada esok hari (11/10).
Tujuan diselenggarakannya pertemuan ini adalah sebagai wadah diskusi dan berbagi pengalaman di lapangan antara Ditjen Hubla dan MPA terkait dengan keselamatan dan keamanan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di kedua negara.
Delegasi MPA Singapura yang hadir pada pertemuan ini adalah Capt. Daknashamoorthy Ganasen , Director (Shipping) sebagai ketua delegasi, dengan anggota delegasi lain terdiri dari Director (Shipping), Mr. Nelson Tay, IT Manager (Port and Shipping System), Mr. Fathulyatin Amin, Senior Marine Surveyor, dan Mr. Ms Aminoor Sibal, Manager (Emergency Preparedness).
Sedangkan delegasi Indonesia diketuai oleh Raymond Sianturi, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang dengan anggota delegasi yang merupakan perwakilan dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Kenavigasian, Kantor Pelabuhan Batam, KSOP Tanjung Uban, KSOP Pulau Sambu, dan Kantor PLP Tanjung Uban.
Adapun pada pertemuan dimaksud, Delegasi Indonesia mengangkat topik bahasan terkait Maritime Single Window (MSW), Casualty Investigation Process, serta Activity of Peer Support Review related to IMSAS Preparation.
Selain itu, Ditjen Hubla juga membahas tindak lanjut persiapan sea deployment exercise terkait Ferry Mishap Contingency Plan atau penanganan kecelakaan kapal penyeberangan (ferry), yang telah dibahas sebelumnya pada acara Ferry Mishap Contingency Plan Tabletop Exercise di Tanjung Pinang pada tanggal 28 Agustus 2018 yang lalu.