Jakarta (9/10)- Musibah bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Propinsi Sulawesi Tengah khususnya wilayah kota Palu, Sigi dan Donggala tanggal 28 September 2018 lalu, telah menimbulkan begitu banyak kerusakan dan korban baik harta maupun jiwa masyarakat di kota tersebut. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan dan duka yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali bagi Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut khususnya jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Marunda dan seluruh stakeholder terkait di pelabuhan Marunda.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi tersebut, jajaran pegawai KSOP Kelas V Marunda dan seluruh stakeholder terkait di pelabuhan Marunda menggelar aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan guna meringankan korban bencana alam yang melanda wilayah Palu, Sigi dan Donggala.
Menurut Kepala KSOP Kelas V Marunda, Yuserizal menyebutkan bahwa keluarga besar Pelabuhan Marunda telah melaksanakan penggalangan sosial mulai tanggal 4 sd. 8 Oktober 2018 melalui Posko Peduli Bencana Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Marunda.
“Alhamdullilahirabbil’alamin, pada hari ini (9/10) bantuan sosial yang telah terkumpul dapat kami serahkan ke Posko Peduli Bersama Bencana Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok untuk selanjutnya dinaikkan ke kapal KM. Camara Nusantara I untuk dikirim ke wilayah Palu, Sigi dan Donggala,” ujar Yuserizal saat acara penyerahan bantuan sosial keluarga Pelabuhan Marunda kepada Posko Peduli Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok di Halaman Kantor KSOP Marunda (9/10).
Menurut Yuserizal, aksi penggalangan bantuan untuk membantu korban gempa Palu, Sigi dan Donggala ini merupakan bantuan dari seluruh stakeholder terkait di Pelabuhan Marunda seperti para pegawai PT. KBN (P) SBU Kawasan Prima, PT. Karya Citra Nusantara, Kawasan Marunda Centre, PT. Pelabuhan Tegar Indonesia (Marunda Centre Terminal), PT. Krakatau Bandar Samudera, PT. Asianagri Agung Jaya, PT. Hutama Sarana Dhianarta, PT. Alfa Karsa Persada, PT. Makmur Abadi Sakti, PT. Maritim Sinar Utama, PT. Karya Teknik Utama, PT. Kurnia Tirta Samudera Makmur, PPOP Marunda, PT. Pelayaran Sayusan Bahari dan Dok PT. Karya Teknik Utama.
Adapun barang bantuan yang telah terkumpul antara lain berupa beras 2.750 kg, air mineral 319 kardus, Mie Instan 425 dus, biskuit 400 kaleng, biscuit ringan 79 buah, susu 98 dus, ikan sarden kaleng 7 dus, pampers 7 dus, tissue 3 dus, minyak telon dan minyak kayu putih 2 karung, perlengkapan bayi 5 karung, baju dewasa 1 karung, baju anak-anak 2 karung, selimut bayi 1 karung, sandal 3 karung, kerudung 1 karung beserta tas, dan sepatu 1 karung
Sebagai informasi dalam rangka membantu meringankan korban gempa di Propinsi Sulawesi Tengah khususnya di Palu, Sigi dan Donggala, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah menggalang bantuan kemanusian melalui pembentukan Posko Bantuan Kemanusiaan Gempa di beberapa lokasi seperti di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Emas Semarang, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Bitung, Bau-Bau dan Marunda.
"Semoga apa yang kami lakukan ini dapat meringankan beban para warga yang mengalami musibah gempa bumi dan tsunami di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Palu, Sigi dan Donggala," tutup Yuserizal.