JAKARTA - Marunda Center Terminal (MCT) menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tentang Penyelenggaraan Praktek Darat Taruna dan Rekrutmen Lulusan STIP.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua STIP, Capt. Sahattua P. Simatupang, dan Direktur Utama PT. Pelabuhan Tegar Indonesia (PTI), Dhrubajyoti Das, pada Rabu (28/2) di Gedung Serba Guna STIP Jakarta.
Sahattua dalam sambutannya mengapresiasi respon cepat dari MCT terhadap proses terjalinnya kerjasama ini. "Dari banyak terminal yang kita gagas, Marunda Center Terminal paling cepat merespon sehingga dalam waktu singkat sehingga acara hari ini bisa terselenggara," ungkap Sahattua.
Sahattua juga mengungkapkan keunikan dalam kerja sama ini, "uniknya, kerjasama dengan MCT ini adalah untuk KALK (Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan,red), karena biasanya sering kerjasama itu untuk Nautika dan Teknika" ujarnya.
Direktur Utama PT. Pelabuhan Tegar Indonesia (PTI), Dhrubajyoti Das, menjelaskan bahwa MCT adalah pelabuhan pertama yang dikelola sepenuhnya oleh swasta dengan perkembangan yang sangat cepat. "Ini adalah bukti bahwa industri memberikan dukungan yang tinggi kepada kita," ungkap pria yang akrab disapa Das ini.
Das juga menjelaskan bahwa pelabuhan yang dia kelola masih baru dimana pembangunan awal selesai pada tahun 2014 dan tahap lanjutan baru selesai pada Agustus 2017, "namun infrastruktur ini bukan segalanya, kita perlu softskill, manajement skill (SDM,red)," jelas Das.
Das juga menambahkan bahwa perjanjian ini bukan hanya masalah taruna STIP belajar (praktik) di MCT, tapi juga memberikan berkontribusi yang signifikan, "selain mengajar (praktik taruna), kami juga belajar dari taruna taruni STIP yang ada di tempat kami, bahkan kami rekrut menjadi karyawan," tambah Das. Das juga menerangkan bahwa inilah dasar pemikiran pihaknya untuk membuat kerjasama yang terstruktur dengan STIP Jakarta.
Dengan kerjasama ini Das berharap makin banyak lulusan STIP yang bekerja di MCT, "Saya berharap (lulusan STIP,red.) bisa bergabung jadi karyawan kita," pungkas Das.
Das juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus konsisten menjalankan kerjasama ini, " ini bukan sekedar dokumen yang ditandatangan dan lupa. Saya komit ini akan difollow up oleh program (divisi,red) yang khusus, nanti kita bicara lebih detail," tegas Das.