SABANG (2/12) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ikut berpartisipasi dalam acara Sail Sabang tahun 2017 yang diadakan pada tanggal 1 s.d. 5 Desember 2017 di Sabang, Aceh.
"Sebagai Kementerian teknis yang terkait langsung dengan penyelenggaraan transportasi di Indonesia khususnya transportasi laut, kami ikut berpartisipasi dalam perhelatan Sail Sabang 2017 yaitu ikut serta dalam Wonderful Sabang dan Marine Expo 2017," ujar Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan.
Wonderful Sabang dan Marine Expo 2017 tersebut merupakan rangkaian dari Sail Sabang 2017 yang diadakan di Terminal CT-3 Sabang dari tanggal 1 s.d. 5 Desember 2017.
"Hari ini Wonderful Sabang dan Marine Expo 2017 telah dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya," kata Lollan.
Lebih lanjut, Lollan menginformasikan bahwa Kementerian Perhubungan membuka booth pameran di blok C nomor 72 - 74 dengan ukuran 3 m x 9 m yang menampilkan materi tentang Tol Laut dan angkutan laut Perintis.
"Selain itu, booth Kementerian Perhubungan akan diisi dengan pelayanan informasi transportasi laut, gimmick dan kuis, permainan anak-anak dan yang sangat menarik perhatian adalah kehadiran si Bombang, maskot keselamatan pelayaran," seru Lollan.
Pada hari pertama dibukanya Wonderful Sabang dan Marine Expo 2017, booth Kementerian Perhubungan ramai dikunjungi masyarakat terutama anak-anak yang ingin berfoto bersama maskot si Bombang, lumba-lumba penyelamat.
"Si Bombang ini menjadi daya tarik para pengunjung pameran, dengan ukurannya yang besar dan bentuknya yang lucu sangat mudah anak-anak dekat dan berfoto dengannya," kata Lollan.
Adapun terkait penyelenggaraan Sail Sabang 2017, Lollan menyambut baik pelaksanaan semacam ini agar rutin dilakukan di tiap tahun dengan lokasi yang berbeda-beda.
“Penunjukkan Pelabuhan Sabang sebagai tempet pelaksanaan puncak Sail Sabang sangat tepat. Karena Pelabuhan Sabang yang memiliki dermaga CT-1, CT-2, dan CT-3 merupakan pelabuhan alam terbaik di Indonesia dengan kedalaman mencapai 20 meter. Pelabuhan ini bisa dijadikan sebagai salah satu pintu masuk utama bagi kapal-kapal pesiar dunia sehingga harus ditata dan dibangun infrastruktur untuk mendukung pariwisata internasional” ujar Lollan.
Dengan mengusung tema Sail Sabang 2017 yaitu Sabang menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia, Lollan meyakini bahwa sudah saatnya kejayaan maritim bangkit sebagaimana yang menjadi roh dari Nawacita Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo.
"Dengan mengadakan acara seperti ini yang dilakukan rutin dan melibatkan unsur Kementerian/Lembaga maupun stakeholder maka kedepan kita tidak lagi memunggungi laut. Kita akan melihat bangkitnya kejayaan maritim di Indonesia," tutup Lollan.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga hadir dalam Sail Sabang 2017 yang tiba kemarin (1/12). Adapun kedatangan Menhub untuk mengecek persiapan Pelabuhan Peti Kemas Sabang dalam mendukung pelaksanaan acara Sail Sabang 2017. Acara puncak Sail Sabang 2017 telah dibuka hari ini (2/12) oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Penyelenggaraan Sail Sabang tahun 2017 ini menampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, toll ship parade (melayarkan KRI Bima Suci) serta sejumlah kegiatan sebagai acara pendukung antara lain Jambore Iptek, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Culinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operator and Yacht dan juga Seminar Wisata Bahari.
Selain itu, sebagai rangkaian Sail Sabang telah dilaksanakan kegiatan lain yang tidak kalah menariknya yaitu Pentas Pesona Indonesia, lomba memancing, lomba video dan foto melalui drone, City Tour Banda Aceh, bakti sosial dan bersih pantai.