Medan (1/11) - Memberikan pelayanan publik kepada pengguna jasa dalam penyelenggaraan kegiatan kepelabuhanan dan angkutan laut diperlukan suatu standar atau acuan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang.
Untuk meningkatkan standar tersebut serta mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan pada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, bertempat di Hotel Four Points Medan (31/10).
Kepala OP Belawan Jece Julita Piris saat membuka acara FGD ini menjelaskan, Standar Pelayanan yang telah disusun oleh OP Belawan pada bulan Agustus kemaren perlu dievaluasi kembali melalui FGD ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya untuk wilayah kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan.
“Melalui FGD ini mari kita bersama-sama mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan yang telah kita tetapkan sebelumnya, sehingga dapat menilai kinerja dari standar pelayanan yang telah dilaksanakan dan dapat menjadi masukan bagi OP Belawan, sehingga kedepannya kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, tutur Jece Julita.
Lebih lanjut Jece Julita mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya Kantor OP Belawan, salah satunya adalah dengan membangun integritas dan mindset pegawai Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan dengan slogan “MARTABE, Mari Kita Berubah melalui K4. 2P, Yaitu Kerja sama, Komunikasi, Kreatifitas, Kepatuhan, Prasaran dan Peduli”,
“Melalui slogan ini, kami berharap kedepannya dapat membangun karakter pegawai OP Belawan menjadi Aparatur Sipil Negara yang “Melayani dengan hati, senyum, salam dan sapa” sehingga dapat memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa dan masyarakat,” tutup Jece Julita.
Sebagai informasi, Peserta FGD Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan pada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan dihadiri oleh Pegawai Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Instansi Pemerintah, Badan Usaha Pelabuhan, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri dan Perusahaan Pelayaran. Adapun narasumber berasal dari Pejabat Struktural Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, BPKP Pemprov Sumatera Utara serta Akademisi.