KUMAI (23/9) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai bekerjasama dengan Sekolah Tinggi ILmu Pelayaran (STIP) Jakarta mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Tahun 2019 yang diikuti oleh 900 orang peserta.
Pada tahun 2019 ini mulai dilaksanakan kembali diklat pemberdayaan masyarakat (DPM) Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil yang bertempat di Hotel Avilla Pangkalan Bun mulai 23 s.d. 28 september 2019.
Dalam acara pembukaan kegiatan tersebut di hadiri oleh Asisten 1 setda kabupaten Kotawaringin Barat Bpk Dre Tengku Ali Syahbana M.Si. yang dalam sambutannya mewakili Bupati Kotawaringin Barat menyampaikan ucapan selamat datang bagi penyelenggara STIP Jakarta dan terima kasih telah terpilihnya Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi tempat penyelenggaraan diklat pemberdayaan masyarakat yang merupakan program pemerintah tanpa di pungut biaya/gratis.
Kepala KSOP kelas IV Kumai Capt Wahyu Prihanto menjelaskan Pelaksanaan diklat pemberdayaan masyarakat ini rencananya di laksanakan selama 2 gelombang termasuk diklat dasar dasar kesyahbandaran yang di peruntukkan bagi PNS yang dalam tugasnya berhubungan langsung dengan transportasi laut di wilayah kabuoaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya.
"Bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya yang belum pernah mengikuti diklat tersebut, untuk segera mendaftarkan diri dengan membawa berkas persyaratan ke kantor ksop kelas IV Kumai, karena gelombang II rencana akan dilaksanakan di bulan Oktober," tutup Capt Wahyu Prihanto.
Sebagai informasi, di tahun sebelumnya KSOP Kumai telah mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) sebanyak 900 peserta yang bekerjasama dengan PIP Semarang.