BOGOR (10/9) - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R Agus H Purnomo melantik Perwira Pandu Tingkat 2 Angkatan 42 di Bogor, Selasa (10/9).
"Saya selaku pribadi dan pimpinan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengucapkan selamat kepada Saudara-Saudara para Perwira Pandu yang telah berhasil menyelesaikan Pelatihan Pandu Tingkat 2 (dua) selama kurun waktu 5 (lima) bulan," ujar Dirjen Agus.
Dia berharap, semoga apa yang telah para Perwira Pandu peroleh selama menempuh pelatihan dapat menjadi motivasi dan semangat dalam menjalankan tugas yang lebih baik lagi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat luas/ serta mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa di bidang transportasi.
Kepada Perwira Pandu yang baru dilantik menurut Dirjen Agus untuk segera mengaplikasikan dan mengembangkan disiplin ilmu yang telah didapat dan secara berkelanjutan terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sejalan dengan perkembangan di bidang transportasi laut.
"Dengan begitu maka ke depan akan tercipta tenaga-tenaga transportasi yang profesional, andal, dan berdaya saing," ujar Dirjen Agus.
Lebih lanjut Dirjen Agus menyatakan bahwa pada prinsipnya kegiatan pemanduan merupakan pemberian bantuan, saran, dan informasi dari para pandu kepada Nakhoda Kapal tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar. Ini menjadi sebuah tanggung jawab yang besar yang menanti.
"Saya berpesan agar seluruh pandu, dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayanan publik di bidang pelayaran, keselamatan harus ditempatkan sebagai prioritas utama yang tidak dapat ditawar lagi guna mewujudkan zero accident dan ini menjadi tugas kita bersama tanpa terkecuali," imbuh Dirjen Agus.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan, ribuan pulau membentang di sepanjang Khatulistiwa, dengan dua pertiga wilayah adalah lautan.
Konektivitas antarwilayah dan pemerataan pembangunan adalah keniscayaan yang harus diwujudkan, dan para Perwira Pandu merupakan personel yang mampu mewujudkan sebagai garda terdepan.