JAKARTA (25/2) - Sinergi strategis antarlembaga yakni BP2IP Tangerang, Polairud Polda Meteo Jaya, KKP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahchman, bertempat di KSOP Kelas II Sunda Kelapa digelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM).
Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa Ridwan Chaniago mengemukakan, pembangunan merupakan program bersama dimana masyarakat harus terlibat di dalamnya.
"Bukan sebagai objek pembangunn saja tetapi juga mendorong peran aktif mereka," jelas Ridwan disela pembukaan di Jakarta, Senin (25/2/2019).
Kemenhub menyadari pembangunan fisik harus diikuti dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Peran serta masyarakat diperlukan untuk mendukung keberhasilan layanan.
Menurut dia, Kemenhub menyediakan anggaran cukup untuk menyiapkan SDM secara langsung melalui DPM yang berdampak langsung dengan sistem transportasi baik laut, darat, kereta api dan udara.
"Pada tahun ini akan diselenggarakan Diklat Basic Safety Training (BST) KLM dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil dan 60 Mil bagi 2.040 orang melalui BP2IP," ujar dia.
Selain oleh BP2IP Tangerang, DPM juga akan dilaksanakan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Mereka akan selenggarakan BST KLM sebanyak 5.500 orang, SKK 30 Mil untuk 2.200 orang, dan SKK 60 Mil bagi 2.200 peserta.
"Program ini diselenggarakan juga untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang transportasi," kata Ridwan.
Pada DPM kali ini, melibatkan 39 orang yang diselenggarakan mulai hari ini. Diharapkan Program DPM dapat memberi dampak kesejahteraan dan dapat mewujudkan zero accident.