Jakarta – Kementerian Perhubungan meresmikan “Transmate” atau komunitas influencer di media sosial yang terdiri dari para blogger, vlogger maupun selebgram yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan isu dan kemajuan sektor transportasi. Komunitas yang diberi nama “Transmate” yang secara resmi dibentuk pada hari ini, Jumat (6/12), diharapkan dapat menjadi partner Kemenhub untuk turut berkontribusi memajukan sektor transportasi di Indonesia.
“Keterlibatan para influencer di media sosial yang concern dengan isu transportasi sangat diperlukan. Kami ingin mengajak mereka yang memiliki keahlian untuk berkomunikasi di media digital untuk ikut bersama-sama berkontribusi memajukan sektor transportasi Indonesia,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono pada acara “Nongkrong Santuy Bareng Transmate” bertema Connectivity Makes Travelling Easy yang diselenggarakan Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, di Jakarta, Jumat (6/12).
Sesjen Djoko mengatakan, sudah banyak hasil-hasil pembangunan infrastruktur transportasi yang sangat besar manfaatnya untuk kemajuan negeri kita yang perlu diinformasikan kepada masyarakat. Apalagi kedepannya, lanjut Djoko, terdapat sejumlah program pembangunan infrastruktur transportasi yang akan dilakukan pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma’ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju 2020-2024. Salah satunya adalah membangun konektivitas di 5 destinasi wisata super prioritas yaitu di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Manado (Likupang).
Sesjen Djoko, mengatakan pembangunan infrastruktur ini dilakukan guna memudahkan aksesibilitas sehingga semakin banyak mengundang turis domestik maupun internasional datang ke destinasi super prioritas di Indonesia. Rencananya pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2020 dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan devisa negara.
“Melalui acara ngobrol bareng ini kami ingin menceritakan pembangunan infrastruktur transportasi yang segera dibangun Pemerintah di 5 destinasi wisata tersebut. Harapannya mereka dapat menceritakannya kembali sehingga upaya Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas menuju 5 Bali baru akan semakin terpublikasi ke masyarakat,” ungkap Sesjen.
Acara Nongkrong Santuy bareng transmate ini dibalut dengan konsep santai namun masih terasa nuansa Indonesia dengan drescode sentuhan 5 Bali Baru di dalamnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berhalangan hadirpun menyempatkan waktu untuk conference call untuk menyampaikan harapannya kepada transmate.
Menhub Budi menyampaikan bahwa pembangunan konektivitas ini guna mengundang turis domestik maupun internasional datang ke destinasi super prioritas di Indonesia. Rencananya pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2020 dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan devisa negara.
Sebagai informasi, nama Transmate merupakan singkatan dari “Trans” yang merupakan kependekan dari kata transportation atau transportasi, sedangkan “Mate” diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang secara harfiah memiliki arti teman atau partner.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala BPSDM Kemenhub Umiyatun Hayati, Setditjen Perhubungan Udara Nur Isnin, Direktur KPLP Perhubungan Laut Ahmad, Sesitjen Perhubungan Imran Rasyid dan influencer Indonesia lainnya. (LKW/RDL/YSP/HA).