GRESIK (7/12) - Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui KSOP Gresik terus melakukan persiapan untuk memastikan masyarakat yang menggunakan angkutan laut untuk libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat terlayani dengan baik dengan rasa aman, selamat dan nyaman.
Arus penumpang kapal tujuan luar pulau saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Gresik, tujuan luar pulau diprediksi akan meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun 2018 lalu. Empat kapal disediakan oleh KSOP Gresik untuk mengantisipasi dan mengangkut penumpang.
Kasi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Gresik, Ferry Anggoro menjelaskan, saat ini telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang dimaksud dengan menyiapkan empat kapal yang melayani penyebrangan Gresik menuju pulau Bawean ataupun sebaliknya.
Empat kapal tersebut yakni, satu kapal ASDP, kapal Giliiyang, dan tiga kapal cepat, yakni kapal Bahari Ekpres, Natuna Ekpres, serta kapal Blue Sea Jet 1.
Berdasarkan data di KSOP Gresik bahwa pada tahun 2018, saat angkutan nataru atau natal dan tahun baru, penumpang kapal berjumlah 7849 penumpang.
Sedangkan pada angkutan natal dan tahun baru tahun ini, diprediksi ada peningkatan 10 persen atau sekitar 8600 penumpang. "Selama sepekan terakhir ini saja, jumlah arus penumpang dari Pelabuhan Gresik menuju Bawean selalu ramai," kata Ferry Anggoro.
Angkutan natal dan tahun baru secara resmi baru akan dimulai tanggal 18 Desember 2019 hingga tanggal 7 Januari 2020.
Calon penumpang, selain penumpang biasa juga wisatawan domestik dan wisatawan asing. Apalagi liburan nataru bersamaan dengan libur sekolah.