BATAM (9/11) - Hari ini, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian meluncurkan tiga kapal navigasi kelas I untuk memperkuat armada kapal negara yang sudah ada.
Adapun kapal yang diluncurkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam hal ini diwakili oleh Direktur Kenavigasian, I Nyoman Sukayadnya adalah KN. MIANGAS, KN. BERHALA, KN. RUPAT dan 1 unit pengiriman KN. EDAM Kapal Kelas I Kenavigasian pada Satuan Kerja Pengembangan Kenavigasian Pusat Jakarta Tahun Anggaran 2017, di Galangan Kapal PT Palindo Marine, Batam.
Menurut Nyoman, nilai kontrak pembangunan kapal Rp. 618.250.000.000 untuk lima unit kapal kelas I Kenavigasian.
"Ini tahap ketiga, yang terdiri dari Paket A (tiga unit) senilai Rp370.950.000.000 dan Paket B (dua unit) senilai Rp. 247.300.000.000, dengan jangka waktu 22 bulan (multi years) serta menggunakan kontrak lumpsum," papar Nyoman di Batam.
Pembanguan kapal ini dikerjakan oleh PT. Palindo Marine dengan spesifikasi ukuran kapal sebagai berikut:
Panjang Keseluruhan (LDA) : ± 60.0 m
Panjang Perpendicular (LPP) : ± 54.0 m
Sarat (T) : Maksimum 3,5 m
Jarak Jelajah Kapal : 4000 Nautical Mile.
"Nantinya rencana pengoperasian dan penempatan kapal Kelas I Kenavigasian ini di Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Distrik Navigasi Kelas I Dumai dan Distrik Navigasi Kelas I Sorong," ujar Nyoman.
Lebih lanjut, Nyoman juga menyampaikan bahwa dengan adanya pekerjaan pembangunan kapal khususnya di Galangan Kapal di Batam ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah karena dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas, sehingga akan mampu menyerap banyak tenaga kerja khususnya bagi masyarakat di wilayah Batam dan sekitarnya.
"Untuk itu, saya berharap dengan rampungnya pembangunan kapal-kapal kenavigasian yang mulai dibangun pada tahun 2015 s.d. 2017, dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa Indonesia serta dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar kondisi teknisnya terus terjaga dan selalu laik laut sehingga dapat diandalkan ketika menjalankan tugas kenavigasian," ujar Nyoman.
Nyoman juga memberikan apresiasi kepada PT. Palindo Marine yang telah menyelesaikan pembangunan kapal kenavigasian tepat waktu.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya memberikan apresiasi kepada PT. Palindo Marine atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan pembangunan Kapal Kelas I Kenavigasian ini dengan baik dan tepat waktu. Saya harap PT. Palindo Marine dapat terus meningkatkan kualitasnya dalam membangun kapal, dan saya yakin bahwa kapal buatan Batam ini tak kalah bersaing dengan kapal buatan luar negeri," tutup Nyoman.
Sebelumnya, Direktur Kenavigasian juga meresmikan pengoperasian kapal negara kenavigasian KN. SIBARU-BARU di Teluk Bayur Padang (8/11) untuk memperkuat armada kapal kenavigasian serta mendukung tugas kenavigasian di wilayah Teluk Bayur dan sekitarnya.
Sebagai informasi, kapal kenavigasian dioperasikan untuk mengawasi pergerakan di laut demi keselamatan pelayaran dan dalam upaya respon cepat bantuan bila terjadi hambatan atau musibah dan kecelakaan di perairan Indonesia.